10 Negara dengan Warga Paling Doyan Tidur di Dunia

Amsterdam – Tidur yang cukup kini menjadi komoditas berharga di tengah kesibukan modern. Di beberapa negara, warganya bahkan dikenal memiliki kebiasaan tidur lebih lama, mencapai 7–9 jam sehari atau lebih. Fenomena ini semakin menarik perhatian, terutama dengan munculnya tren *sleep tourism*, di mana wisatawan sengaja memilih destinasi yang menjanjikan kualitas tidur terbaik.

Menurut *World Sleep Trends 2023*, Belanda, Denmark, dan Swedia menempati urutan teratas negara dengan penduduk yang paling banyak memenuhi durasi tidur ideal. Data dari *Sleepcycle* menunjukkan, 77,05% warga Belanda, 76,17% warga Denmark, dan 75,18% warga Swesia tidur sesuai rekomendasi kesehatan.

Selain itu, ada pula kelompok *long sleeper* yang tidur lebih dari 10 jam per malam. Australia memimpin dengan 8,60% warganya termasuk dalam kategori ini, disusul Mesir (8,45%) dan Selandia Baru (8,25%).

Negara dengan Waktu Tidur Paling Singkat

Di sisi lain, beberapa negara justru didominasi oleh *short sleeper*—orang yang tidur kurang dari 5 jam sehari. Qatar menempati posisi pertama dengan 36,64% penduduknya mengalami hal ini, diikuti Arab Saudi (32,24%) dan Iran (29,39%). Korea Selatan (27,59%) dan Jepang (22,34%) juga masuk dalam daftar ini.

Rendahnya durasi tidur di negara-negara Timur Tengah dan Asia Timur diduga terkait dengan budaya kerja yang sangat intens. Hanya 42,64% warga Qatar, 43,42% warga Iran, dan 45,45% warga Korea Selatan yang tidur cukup. Stres akibat tuntutan pekerjaan disebut sebagai salah satu penyebab utama.

——–
Artikel ini telah tayang di CNBC Indonesia.