4 Keistimewaan Kopi Liberika Rangsang Meranti, Nikmat Khas Riau yang Wajib Dicoba

Jakarta –
Selain kopi Gayo dan Mandailing yang sudah terkenal, Sumatera juga menyimpan keistimewaan lain: kopi Rangsang Meranti. Jenis kopi Liberika ini menawarkan cita rasa unik yang membedakannya dari varian kopi lainnya.

Sumatera memang surga bagi pecinta kopi. Dari Aceh hingga Lampung, pulau ini menghasilkan beragam jenis kopi, seperti kopi Lintong, Kerinci, dan Lampung. Namun, tak banyak yang tahu bahwa Riau juga punya kopi khas, yaitu kopi Rangsang Meranti, yang termasuk dalam keluarga Liberika.

1. Tumbuh di tanah gambut

7 Varietas Kopi Spesial dengan Bentuk Biji BerbedaIlustrasi biji kopi liberika. Foto: Getty Images/Mikolette

Kopi Rangsang Meranti dibudidayakan di Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Barat, Riau. Yang menarik, kopi ini bisa tumbuh subur di tanah gambut—jenis tanah yang biasanya sulit ditanami.

Tak hanya itu, kopi ini juga adaptif di dataran rendah, bahkan di ketinggian 1 mdpl sekalipun. Meski tumbuh di lahan dengan tingkat keasaman tinggi, kadar kafeinnya justru tergolong rendah, seperti dilaporkan dikemas.com (3/8/20).

2. Jenis kopi Liberika

Kopi Rangsang Meranti termasuk dalam kategori Liberika, dengan ciri khas biji yang lebih besar dan tebal dibanding Arabika atau Robusta. Ukuran bijinya yang jumbo membuatnya tidak bisa diolah secara manual.

Namun, ketebalan biji ini justru menjadi keunggulan. Kopi ini lebih tahan lama saat disimpan, sehingga kualitasnya tetap terjaga dalam waktu yang cukup panjang.

Keistimewaan kopi Rangsang Meranti ada di halaman berikutnya.

3. Karakteristik kopi Rangsang Meranti

Menurut Good News From Indonesia (30/12/22), warga setempat menjuluki kopi ini sebagai “Kopi ngongko” karena rasanya yang mirip buah nangka. Uniknya, kopi ini terasa manis alami meski tanpa tambahan gula.

Perpaduan rasa nangka dan cokelat menciptakan sensasi unik di lidah. Aromanya lembut dengan aftertaste yang bersih, meninggalkan kesan manis setelah diminum. Kadar keasamannya pun rendah, hanya sekitar 1,9-1%, seperti disebutkan Kopibara.

4. Harga jual pasaran

7 Varietas Kopi Spesial dengan Bentuk Biji BerbedaIlustrasi biji kopi. Foto: Getty Images/Mikolette

Dinas Pariwisata Provinsi Riau mencatat, Desa Kedaburapat merupakan salah satu sentra produksi kopi dengan luas kebun mencapai 775 hektar. Mayoritas hasil panennya diekspor ke Malaysia (80-90%).

Dengan cita rasa khas dan keunikannya, kopi Rangsang Meranti dibanderol dengan harga premium. Dalam bentuk bubuk, harganya berkisar Rp 180.000-Rp 200.000 per kilogram.

Previous post Hidden Gem Perumahan dengan Cita Rasa Autentik Berbalut Daun Jati!
Next post 5 Cara Ampuh Bersihkan Air Fryer dari Minyak Membandel dengan Mudah