4 Racikan Kopi Murah ala Kafe Terkenal yang Wajib Dicoba!

Jakarta –
Tren es kopi murah sedang mewabah, menghadirkan pilihan praktis bagi penikmat kopi yang ingin menikmati sajian berkualitas tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam. Yang menarik, beberapa minuman kopi dengan harga terjangkau ini ternyata masih memiliki hubungan erat dengan kafe-kafe ternama!

Kemunculan gerai kopi keliling seolah menjadi solusi bagi mereka yang sibuk namun tetap ingin menikmati kopi enak. Dengan harga yang ramah kantong, tak heran jika minuman ini semakin digemari.

Dengan kisaran harga mulai Rp 8.000 per gelas, kopi-kopi ini cocok untuk para pekerja dengan penghasilan pas-pasan. Meski murah, cita rasanya tak kalah nikmat. Bahkan, beberapa di antaranya merupakan varian dari kafe populer yang sengaja dihadirkan untuk menjangkau lebih banyak kalangan.

4 Kopi Murah Meriah yang Ternyata Berasal dari Kafe Populer

Jago Coffee yang ikonik dengan gerobak merahnya ternyata bagian dari bisnis Yoshua Tanu, pemilik Common Grounds. Foto: Instagram

1. Jago Coffee

Jago Coffee, dengan gerobak merahnya yang khas, masih menjadi favorit banyak orang untuk kopi keliling yang terjangkau. Menu andalannya seperti Es Kopi Susu Jago, Americano, hingga Matcha memiliki penggemar setia.

Diciptakan oleh Yoshua Tanu—pendiri Common Grounds Coffee Roastery pada 2010—Jago Coffee bisa disebut sebagai lini bisnis ketiga dari brand tersebut. Harganya yang dimulai dari Rp 8.000 per gelas membuatnya mudah ditemui, terutama di sekitar kawasan perkantoran.

2. Calf on the Road

Calf on the Road adalah versi mobile dari kedai kopi Calf, yang didirikan oleh Danang Yuda Prawira di bawah PT. Yuda Prawira Group. Kafe Calf sendiri dikenal dengan konsep *to-go*, dengan hanya sedikit outlet yang menyediakan tempat duduk.

Gerai kelilingnya menggunakan motor roda tiga atau sepeda listrik dengan gerobak di depan. Kopinya yang kaya rasa dibanderol mulai Rp 15.000.

3. Sejuta Jiwa

Dengan warna merah yang mencolok, Sejuta Jiwa adalah bagian dari bisnis Janji Jiwa. Karakteristik utamanya terletak pada penggunaan karamel sebagai pemanis.

Billy Kurniawan, pendiri Jiwa Group, sengaja meluncurkan Sejuta Jiwa untuk memperluas pasar. Meski harganya lebih murah (mulai Rp 10.000), kualitas kopinya tetap terjaga.

Walaupun tak menggunakan gerobak keliling, kopi Satu Kenangan bersaing melalui harganya yang murah. Foto: Instagram

4. Satu Kenangan

Kopi Kenangan juga memiliki varian lebih terjangkau bernama Satu Kenangan, yang menyasar pasar menengah ke bawah. Berbeda dari kompetitornya, gerai ini tidak berkeliling melainkan menggunakan kontainer hijau yang ditempatkan di area parkir minimarket.

Saat ini, Satu Kenangan telah memiliki 29 gerai di 10 kota di Indonesia, dengan harga kopi mulai dari Rp 8.000.

Baca juga: Kabur Tak Bayar Makan Rp 177 Juta, Pria Ini Berujung Diincar Polisi