4 Suporter Ditangkap Usai Pengeroyokan Saat Laga AFF RI Vs Vietnam: Kronologi Lengkap

Insiden Kekerasan Antar-Suporter Timnas Indonesia di GBK, 4 Pelaku Ditangkap

Sebuah insiden kekerasan terjadi di sekitar Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, usai pertandingan Piala AFF 2025 antara Indonesia dan Vietnam pada Selasa (29/7/2025) malam. Seorang pria berinisial FY menjadi korban pengeroyokan oleh sesama suporter timnas Indonesia. Polisi telah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Kronologi Kejadian
Insiden bermula sekitar pukul 22.30 WIB di dekat Pintu 6 GBK. Saat itu, FY dan rekan-rekannya yang tergabung dalam kelompok suporter Ultras Garuda baru saja menyaksikan pertandingan dan sedang beristirahat sambil menunggu bus. Tiba-tiba, sekelompok suporter lain yang mengidentifikasi diri sebagai Curva Sud Garuda mendatangi mereka.

Menurut Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Budi Prasetya, kelompok Curva Sud Garuda memprovokasi Ultras Garuda untuk berkelahi. Meski korban dan kawan-kawannya memilih diam, kelompok tersebut malah melancarkan serangan. “Beberapa orang yang tidak dikenal langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban,” jelas Budi dalam konferensi pers di GBK, Jumat (1/8).

Identitas dan Peran Pelaku
Keempat tersangka yang diamankan polisi adalah BA (34), I (34), YI (32), dan MH (31). Masing-masing memiliki peran dalam aksi kekerasan tersebut:
– MH disebut memukul kepala korban dan menyeretnya ke kerumunan.
– I (alias K) menendang perut, memukul wajah, dan kaki korban.
– BA (alias A) menendang bagian wajah.
– YI (alias K) menendang punggung korban.

Motif di Balik Insiden
Polisi menyatakan bahwa motif kekerasan ini diduga terkait perselisihan internal antar-suporter. Kelompok Curva Sud Garuda merasa spanduk mereka dicopot saat pertandingan final Piala FC U23 antara Indonesia dan Vietnam. Mereka menuduh oknum Ultras Garuda sebagai pelakunya.

Sanksi Hukum
Para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan bersama-sama, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan penjara. Kasus ini kembali menyoroti pentingnya menjaga sportivitas di antara suporter sepak bola.

Previous post Ruben Onsu Resmikan Yayasan Sekolah Gratis di Sukabumi, Dekat Musala Pribadinya
Next post “Kejagung Batalkan Banding Vonis 4,5 Tahun Tom Lembong Usai Dapat Abolisi”