5 Hidangan Nasional yang Dianggap Tidak Enak, 2 di Antaranya dari Asia Tenggara!

Jakarta –

Makanan nasional seringkali menjadi kebanggaan suatu negara, mencerminkan budaya dan tradisi yang khas. Namun, tidak semua hidangan ikonik ini berhasil memikat lidah para penikmat kuliner global. Seperti yang dialami oleh tim *The Hungry Voyagers*, sebuah blog perjalanan yang telah mencicipi hidangan nasional dari lebih dari 25 negara. Dari sekian banyak makanan yang mereka coba, lima di antaranya justru mendapat penilaian kurang memuaskan, baik dari segi rasa maupun tekstur.

Berikut daftar lima hidangan nasional yang dinilai tidak terlalu lezat oleh *The Hungry Voyagers*:

1. Ambuyat – Brunei

![Ambuyat – Brunei. Foto: Site Culinary](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/09/01/hidangan-nasional-5-negara-ini-disebut-tidak-enak-ada-2-negara-asia-tenggara-1756713792064.jpeg?w=800)

Brunei mungkin bukan destinasi utama pencinta kuliner, tetapi hidangan nasionalnya, *Ambuyat*, justru menawarkan pengalaman yang unik. Saat mencicipinya di *Nadi Utama Restaurant*, tim *The Hungry Voyagers* mendapat peringatan khusus: makanan ini tidak boleh dikunyah, melainkan langsung ditelan. Teksturnya yang mirip lem bisa berbahaya jika dikunyah.

Dengan menggunakan *chanda* (sumpit khusus), adonan *Ambuyat* diputar hingga lengket lalu langsung ditelan. Sayangnya, rasanya hampir tidak ada—hanya seperti agar-agar hangat yang hambar. Meski begitu, pengalaman ini tetap menjadi salah satu yang paling tak terlupakan dalam petualangan kuliner mereka.

2. Harees – Uni Emirat Arab

![Harees – Uni Emirat Arab. Foto: Site Culinary](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/09/01/hidangan-nasional-5-negara-ini-disebut-tidak-enak-ada-2-negara-asia-tenggara-1756713792147.jpeg?w=640)

Saat berkunjung ke Dubai selama Ramadan, *The Hungry Voyagers* mencoba *Harees*, hidangan berbuka puasa khas Uni Emirat Arab. Disajikan di restoran *Al-Fanar*, bubur kental ini terbuat dari gandum yang dimasak lama dengan daging.

Hasilnya menyerupai pasta padat dengan rasa mirip *hummus* berdaging, namun teksturnya jauh lebih berat. Meski memiliki nilai budaya yang tinggi, terutama saat Ramadan, rasa dan kepadatannya ternyata kurang cocok dengan selera para traveler dari Barat.

3. Nasi Lemak – Malaysia

![Nasi Lemak – Malaysia. Foto: Site Culinary](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/09/01/hidangan-nasional-5-negara-ini-disebut-tidak-enak-ada-2-negara-asia-tenggara-1756713792203.jpeg?w=780)

Di Johor Bahru, *The Hungry Voyagers* diajak mencicipi *Nasi Lemak* di *Restoran Kin Hua*. Hidangan nasional Malaysia ini dibungkus daun pisang dengan isian nasi beraroma santan, ikan bilis, dan sambal.

Namun, menurut mereka, rasa dari setiap komponen justru saling bertabrakan. Kombinasi nasi santan, sambal pedas, dan teri goreng terasa terlalu kuat dan kurang seimbang. Meski populer di kalangan lokal, hidangan ini tidak terlalu meninggalkan kesan positif bagi tim *The Hungry Voyagers*.

4. Pastel de Choclo – Chile

![Pastel de Choclo – Chile Foto: Site Culinary](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/09/01/hidangan-nasional-5-negara-ini-disebut-tidak-enak-ada-2-negara-asia-tenggara-1756713792266.jpeg?w=710)

Di Santiago, *The Hungry Voyagers* memesan *Pastel de Choclo* di restoran *Galindo*. Hidangan ini berupa casserole jagung berisi daging giling, ayam, bawang, telur, kismis, dan zaitun.

Sayangnya, meski terdengar lezat, rasa jagung yang terlalu dominan dan bagian bawah yang berair membuat hidangan ini terasa biasa saja. Beberapa potongan ayam dan bawang memberikan sedikit kejutan, tetapi secara keseluruhan, hidangan ini dinilai mengecewakan.

5. Chivito – Uruguay

![Chivito – Uruguay. Foto: Site Culinary](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/09/01/hidangan-nasional-5-negara-ini-disebut-tidak-enak-ada-2-negara-asia-tenggara-1756713792323.jpeg?w=800)

Di kota kolonial *Colonia del Sacramento*, *The Hungry Voyagers* menemukan *Chivito*, hidangan nasional Uruguay, di sebuah truk makanan bernama *Mi Carrita*. Sandwich besar ini berisi daging sapi, ham, keju, paprika, jamur, kacang polong, jagung, kembang kol, tomat, dan mayones.

Meski mengenyangkan dan memiliki cita rasa asap dari daging panggang, kombinasi bahan-bahannya terasa terlalu berantakan. *The Hungry Voyagers* menilai *Chivito* seperti makanan yang asal digabungkan tanpa harmonisasi rasa yang baik.

Previous post Pria Kabur Usai Ajak Kencan Online, Tinggalkan Tagihan Mewah Rp 168 Juta
Next post Dari Gemblong Gurih sampai Risol Ayam Lezat