5 Jenis Teh Ajaib yang Efektif Bakar Lemak Perut dengan Cepat

Jakarta –
Banyak orang berhasil menurunkan berat badan melalui diet atau makanan khusus, namun lemak perut atau *visceral fat* seringkali menjadi tantangan tersendiri. Berbeda dengan lemak di area lain, lemak visceral terletak lebih dalam dan mengelilingi organ-organ dalam perut, sehingga berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Kabar baiknya, beberapa jenis teh ternyata bisa membantu mengatasi masalah ini berkat kandungan antioksidan alaminya. Berikut lima teh yang terbukti efektif meluruhkan lemak perut, berdasarkan laporan *Eat This Not That*.

### 1. Teh Hijau
Teh hijau sudah lama dikenal sebagai pendamping diet yang efektif. Sebuah studi tahun 2002 menunjukkan, peminum teh hijau memiliki risiko obesitas 44% lebih rendah. Penelitian lain pada 2008 mengungkapkan bahwa peserta obesitas yang rutin mengonsumsinya mengalami penurunan berat badan lebih signifikan. Kandungan polifenol, khususnya katekin seperti ECGC, disebut mempercepat metabolisme dan membantu pembakaran lemak.

### 2. Teh Hitam
Termasuk dalam kategori ini adalah *earl grey*. Teh hitam mengandung polifenol dengan sifat anti-obesitas, sebagaimana dilaporkan pada 2016. Studi tahun 2014 juga membuktikan, konsumsi tiga cangkir teh hitam sehari selama tiga bulan mampu mengurangi lingkar pinggang dan berat badan secara keseluruhan.

### 3. Teh Putih
Teh putih tidak hanya mempercepat metabolisme tetapi juga meningkatkan oksidasi lemak. Sejak 2003, penelitian menunjukkan manfaatnya dalam menargetkan lemak perut secara spesifik, menjadikannya pilihan tepat untuk pengelolaan berat badan.

### 4. Teh Oolong
Berbeda dengan teh hijau atau hitam, teh oolong mengalami oksidasi sebagian. Kandungan polifenolnya membantu metabolisme bekerja lebih cepat dan mengurangi timbunan lemak visceral, seperti yang ditemukan dalam beberapa studi.

### 5. Teh Pu-erh
Terbuat dari tanaman *Camellia sinensis* yang sama, teh pu-erh diproses secara unik sehingga memiliki efek berbeda. Penelitian tahun 2014 dalam *Phytotherapy Research* membuktikan, pria dengan sindrom metabolik yang meminumnya mengalami penurunan lemak tubuh dan indeks massa tubuh (IMT). Studi lain dari *Nutrition Research* juga menyoroti kemampuannya mengurangi lemak visceral pada orang dewasa di Jepang.

Previous post Duka dan Solidaritas
Next post Tes Buta Warna Ini Akan Buktikan Seberapa Tajam Penglihatanmu!