5 Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Disadari Memperpendek Usia Hidup Anda

Jakarta –
Panjang umur dan tubuh yang sehat adalah impian banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan sehari-hari yang sering dianggap remeh ternyata bisa memengaruhi harapan hidup? Faktor seperti pola makan, aktivitas fisik, hingga istirahat yang cukup memegang peranan penting dalam menentukan kesehatan jangka panjang.

Mengenali kebiasaan-kebiasaan ini sejak dini dapat membantu kita mengambil langkah pencegahan untuk hidup yang lebih berkualitas.

Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memangkas Umur

Apa saja kebiasaan sepele yang sering diabaikan, padahal berdampak buruk bagi kesehatan dan memperpendek usia? Berikut rangkumannya berdasarkan sumber dari Very Well Health:

1. Terlalu Banyak Makanan Olahan

Makanan olahan, terutama yang ultra-processed, mengandung bahan kimia tambahan serta kadar gula, garam, dan lemak yang tinggi. Konsumsi rutin makanan jenis ini dapat memicu penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, bahkan kanker.

Solusinya, perbanyak konsumsi makanan alami dan usahakan memasak sendiri di rumah untuk memastikan asupan yang lebih sehat.

2. Terlalu Lama Duduk

Gaya hidup kurang gerak atau *sedentary* meningkatkan risiko penyakit kronis. Jika sulit menyisihkan waktu untuk berolahraga, cobalah memenuhi rekomendasi minimal 30 menit aktivitas fisik per hari, lima kali seminggu.

Penelitian tahun 2022 mengungkapkan bahwa aktivitas fisik intens selama 15-20 menit per minggu—meski dalam durasi singkat—dapat menurunkan risiko kematian dini. Kuncinya adalah memastikan detak jantung meningkat selama beraktivitas.

3. Kebiasaan Merokok

Merokok disebut dapat mengurangi harapan hidup hingga 10 tahun. Kabar baiknya, berhenti merokok bisa memperbaiki tekanan darah, sirkulasi, dan menurunkan risiko kanker secara bertahap.

Selain merusak paru-paru, rokok juga meningkatkan peluang terkena penyakit jantung dan stroke. Ingat, asap rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif, tetapi juga orang di sekitarnya.

4. Kurang Tidur atau Begadang

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat berpengaruh pada usia harapan hidup. Analisis tahun 2017 menunjukkan bahwa tidur kurang atau lebih dari tujuh jam—durasi optimal—dapat meningkatkan risiko kematian.

Tidur malam yang baik juga membantu mengurangi stres, depresi, dan risiko penyakit jantung, yang semuanya berkaitan dengan umur panjang.

5. Stres Berkepanjangan

Stres tidak hanya mempercepat penuaan tetapi juga memperburuk kesehatan jika dibarengi dengan isolasi sosial. Mengelola stres dengan baik dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan jangka panjang.

Beberapa cara efektif untuk mengendalikan stres antara lain menulis jurnal, meditasi, menekuni hobi, atau mempraktikkan teknik relaksasi. Selain itu, menjaga hubungan sosial yang positif juga dapat memperpanjang umur dengan mengurangi tekanan mental dan memperkuat sistem imun.

Previous post 5 Trik Jitu Kontrol & Passing Sepak Bola Sarung untuk Pemain Handal
Next post Waspada! Self-diagnosis Kesehatan Mental dari Medsos Bisa Berbahaya – Simak Videonya!