5 Kesalahan Membuat Jus yang Kurang Enak & Nutrisi Hilang – Hindari Sekarang!
Jakarta –
Membuat jus terlihat mudah, tapi ternyata ada beberapa kesalahan umum yang bisa merusak kualitas dan rasa minuman sehat ini. Agar jus tetap lezat dan kaya nutrisi, simak lima kesalahan yang sebaiknya dihindari.
Buah dan sayuran tak hanya enak dimakan langsung, tapi juga bisa diolah menjadi jus yang menyegarkan sekaligus menyehatkan. Segelas jus mengandung beragam nutrisi penting seperti karbohidrat, mineral, protein, lemak baik, serat, dan vitamin yang mendukung kesehatan tubuh.
Karena manfaatnya yang luar biasa, banyak orang dianjurkan untuk rutin mengonsumsi jus. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuatnya. Berikut lima kesalahan yang sering dilakukan dan sebaiknya dihindari, seperti dilansir dari *mashed.com* pada Rabu (13/8/2025).
### 1. Tidak Menggunakan Produk Organik
*Produk organik menjadi pilihan terbaik untuk membuat jus. Foto: Getty Images/alvarez*
Banyak orang membuat jus tanpa mempertimbangkan penggunaan bahan organik. Padahal, produk organik lebih baik karena ditanam tanpa tambahan bahan kimia, antibiotik, atau hormon sintetis. Buah dan sayuran non-organik bisa mengandung pestisida yang berbahaya bagi kesehatan.
Meski harganya lebih mahal, produk organik memberikan manfaat lebih besar. Jika sulit mendapatkannya, pastikan untuk mencuci buah dan sayuran dengan benar. Rendam dalam air dingin atau larutan cuka selama lima menit sebelum diolah.
### 2. Terlalu Banyak Menggunakan Sayuran Hijau
*Menggunakan sayuran hijau yang terlalu banyak juga tidak baik untuk membuat jus. Foto: Getty Images/Ivan Pantic*
Jus hijau memang menyehatkan, tapi penggunaan berlebihan bisa menimbulkan masalah. Sayuran hijau seperti bayam atau kale memang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung serta otak. Namun, saat dijadikan jus, sebagian nutrisinya bisa hilang.
Selain itu, campuran jus hijau dengan buah-buahan berlebihan dapat meningkatkan kadar oksalat, yang berbahaya bagi penderita gangguan ginjal. Konsumsilah jus hijau dalam porsi wajar untuk menghindari efek sampingnya.
### 3. Terlalu Banyak Menggunakan Buah
*Penggunaan buah yang terlalu banyak juga tidak bagus untuk membuat jus. Foto: Getty Images/Dziuba Volodymyr*
Meski buah-buahan menyehatkan, menggunakan terlalu banyak dalam jus justru bisa berdampak buruk. Proses jus mengurangi kandungan serat alami buah, sehingga tubuh lebih lambat menyerap fruktosa. Hal ini bisa memicu lonjakan gula darah.
Pilihlah buah dengan warna cerah seperti merah, kuning, atau oranye karena kaya antioksidan, vitamin A, dan C. Sementara buah hijau dan putih lebih banyak mengandung vitamin K dan potasium.
### 4. Tidak Mengonsumsi Jus Segar
*Pilihan terbaik yaitu mengonsumsi jus yang baru dibuat dan segar. Foto: Ilustrasi Getty Images/iStockphoto/Foxys_forest_manufacture*
Jus paling baik dikonsumsi segera setelah dibuat. Jus kemasan atau yang sudah disimpan lama biasanya telah dipasteurisasi untuk membunuh bakteri, namun kandungan nutrisinya mungkin sudah berkurang. Jus segar lebih minim risiko kontaminasi bakteri jika langsung diminum.
### 5. Menyimpan Jus dalam Wadah Plastik
Menyimpan jus dalam wadah plastik bisa berbahaya karena kandungan bahan kimia seperti phthalates dan bisphenol. Zat-zat ini dapat mengganggu sistem hormon dan berdampak negatif pada kesehatan, terutama pada anak-anak. Sebaiknya gunakan wadah kaca atau stainless steel untuk menjaga kualitas jus.
