5 Langkah Mudah Bakar Lemak dengan Jalan Kaki – Perut Rata Tanpa Ribet!

Jakarta –
Mendapatkan berat badan ideal menjadi tujuan banyak orang. Salah satu kuncinya adalah mengatur pola makan dan rutin bergerak. Meski sering dianggap sepele, jalan kaki ternyata bisa menjadi solusi praktis dan hemat untuk membantu menurunkan berat badan—asal dilakukan dengan cara yang tepat.

Tips Jalan Kaki agar Efektif Bakar Lemak

Sekadar berjalan dengan langkah banyak belum tentu efektif membakar lemak. Agar lebih optimal, ada beberapa strategi yang perlu diterapkan. Berikut panduannya, seperti dilansir *Women’s Health*:

1. Tingkatkan Kecepatan

Berjalan lebih cepat adalah kunci utama untuk meningkatkan pembakaran lemak. Menurut Chris Freytag, ahli kebugaran, langkah ini juga membantu memanfaatkan waktu berjalan dengan maksimal.
“Kecepatan dan intensitas yang lebih tinggi akan membakar lebih banyak kalori, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan tentu saja mendukung penurunan berat badan,” ujarnya.
Untuk mengukur intensitas yang tepat, perhatikan napas. Berjalanlah secepat mungkin hingga Anda sedikit kesulitan berbicara.

2. Sisipkan Interval Pelan-Cepat

Tidak perlu mempertahankan kecepatan tinggi sepanjang waktu. Menambahkan interval pelan justru bisa meningkatkan pembakaran kalori.
Penelitian dari Ohio State University membuktikan, variasi kecepatan saat berjalan dapat membakar 20% lebih banyak kalori dibandingkan jalan dengan kecepatan tetap. Cobalah berjalan cepat hingga mencapai suatu titik (misalnya pohon), lalu perlambat, dan tingkatkan lagi kecepatannya setelah mencapai titik berikutnya.

3. Hindari Camilan Sebelum Berjalan

Tubuh tidak membutuhkan tambahan karbohidrat atau kalori sebelum jalan kaki. Aktivitas ini tidak menguras cadangan energi secepat olahraga seperti lari.
Cukup penuhi kebutuhan nutrisi harian dengan makanan sehat seperti karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, dan lemak baik.
“Olahraga dengan perut kosong bukan strategi ideal, tapi Anda juga tidak perlu mengonsumsi camilan ekstra sebelum jalan kaki—berbeda dengan latihan intens seperti boot camp atau lari 10K,” jelas Tori Holthaus, RDN, ahli gizi.

4. Isi Energi Jika Berjalan Lebih dari 60 Menit

Setelah berjalan lebih dari satu jam, tubuh membutuhkan asupan untuk memulihkan energi. Pilih camilan kecil dengan perbandingan karbohidrat dan protein 3:1, seperti pisang plus selai kacang, roti gandum dengan alpukat, atau susu cokelat.
“Pada durasi ini, glikogen tubuh mulai habis, dan Anda perlu mengisinya kembali untuk memulihkan otot,” kata Freytag.

5. Kombinasikan dengan Latihan Kekuatan

Agar massa otot tidak berkurang, tambahkan latihan kekuatan selama sesi jalan kaki. Setiap 10 menit, berhenti sejenak untuk melakukan gerakan seperti push-up, lunge, atau squat.
“Lakukan beberapa repetisi, lalu lanjutkan berjalan,” saran Freytag. Dengan begitu, hasilnya akan lebih maksimal.

Previous post Aldeguer Tak Sabar Pakai Ducati Spek Pabrikan Meski Baru Satu Musim di MotoGP
Next post Kenali Gejala dan Penyebabnya