5 Makanan Jepang Paling Tidak Disukai, dari Udon sampai Naporitan!
Jakarta –
Jepang, negeri dengan ragam kuliner yang memikat dunia, ternyata juga menyimpan beberapa hidangan yang kurang disukai meski tampilannya menggoda. Meski sushi, ramen, atau yakitori telah diakui kelezatannya, tak semua makanan Jepang mendapat pujian.
Menurut situs kuliner TasteAtlas (28/08/2025), ada 50 makanan Jepang yang masuk kategori dengan rating terendah. Berikut lima di antaranya yang paling mencolok:
### 1. Rice Burger
Rice Burger. Foto: Ilustrasi iStock
Rice burger adalah kreasi Jepang yang mengadaptasi konsep hamburger. Alih-alih menggunakan roti, hidangan ini memakai dua kepalan nasi yang dipadatkan dengan campuran telur dan tepung maizena, lalu dipanggang hingga kaku. Isiannya pun sering kali berbeda dari burger biasa, menggantikan daging sapi dengan bahan-bahan khas Jepang.
Sayangnya, inovasi ini tidak cukup memuaskan banyak orang. Rice burger menduduki peringkat teratas makanan dengan rating terburuk di TasteAtlas, hanya meraih nilai 2.4. Penggunaan nasi sebagai pengganti roti dinilai kurang cocok bagi sebagian besar penikmat kuliner.
### 2. Uirō
Uirō. Foto: Ilustrasi iStock
Uirō adalah kue tradisional Jepang yang dikenal dengan teksturnya yang kenyal. Terbuat dari tepung beras, gula, dan air, kue ini dikukus hingga matang dan sering disajikan dalam upacara minum teh sejak abad ke-16. Varian rasanya beragam, mulai dari matcha, kacang kastanye, hingga stroberi.
Meski mirip mochi, uirō memiliki proses pembuatan yang berbeda. Sayangnya, tingkat kesulitan pembuatannya dan teksturnya yang terlalu lengket membuat kue ini hanya mendapat nilai 2.7.
### 3. Shio Daifuku
Shio Daifuku. Foto: Ilustrasi iStock
Shio daifuku adalah varian daifuku yang menggabungkan rasa manis dan gurih. Kulit mochi-nya yang kenyal diisi dengan pasta kacang merah (anko) yang diberi sedikit garam, terkadang ditambah kacang hitam utuh. Kudapan ini mudah ditemukan di toko kue maupun supermarket di Jepang.
Namun, perpaduan rasa asin dan manisnya ternyata tidak disukai banyak orang. Dengan nilai 2.8, shio daifuku masuk dalam daftar makanan dengan rating rendah.
### 4. Naporitan
Naporitan. Foto: Ilustrasi iStock
Naporitan adalah hidangan pasta ala Jepang yang tercipta pasca Perang Dunia II. Dibuat oleh Shigetada Irie, koki di New Grand Hotel Yokohama, hidangan ini terinspirasi dari spaghetti saus tomat ala tentara Amerika. Spaghetti yang dimasak lembek ditumis dengan saus tomat, bawang bombai, paprika, jamur, dan daging seperti sosis atau bacon.
Meski unik, naporitan hanya meraih nilai 2.9. Banyak yang menganggap rasanya aneh, bahkan sempat dijuluki sebagai salah satu hidangan paling tidak enak di Jepang.
### 5. Sara Udon
Sara Udon. Foto: Ilustrasi iStock
Sara udon adalah hidangan khas Nagasaki yang terdiri dari mi goreng renyah dengan topping udang, cumi, daging babi, dan sayuran tumis. Biasanya disajikan dalam piring besar untuk dinikmati bersama. Hidangan ini bahkan populer sebagai menu makan siang di sekolah-sekolah setempat.
Namun, sara udon hanya mendapat nilai 2.9. Banyak orang tidak terbiasa dengan sajian udon kering yang disiram sayuran, membuatnya masuk dalam daftar makanan dengan rating rendah.
