
5 Tanda Ginjal Bermasalah pada Wanita: Waspadai Perubahan Urine dan Kaki!
Ginjal Bermasalah pada Wanita: Kenali Tanda-Tandanya Sebelum Terlambat
Gangguan fungsi ginjal sering kali tidak mendapat perhatian serius, padahal kondisi ini bisa dialami siapa saja, termasuk wanita. Tanpa disadari, gejala awalnya kerap diabaikan karena dianggap sebagai masalah sehari-hari seperti kelelahan atau penuaan. Padahal, deteksi dini bisa mencegah kerusakan lebih parah.
Menurut National Kidney Foundation, jutaan orang hidup dengan penyakit ginjal kronis (PGK), dengan prevalensi sedikit lebih tinggi pada wanita—sekitar 14% dibandingkan 12% pada pria. Padahal, ginjal memiliki peran vital, mulai dari menyaring racun, mengatur tekanan darah, hingga menjaga kesehatan tulang. Organ kecil berbentuk kacang ini bekerja tanpa henti, namun kerusakannya sering kali tak terdeteksi sampai stadium lanjut.
Gejala gangguan ginjal pada wanita umumnya muncul perlahan dan tidak khas. Banyak yang mengira tanda-tanda awal sebagai dampak stres atau kurang tidur. Namun, jika gejala bertahan lama, pemeriksaan melalui tes darah atau urine sangat disarankan. Selain itu, wanita lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih (ISK) yang, jika tidak diobati, bisa merusak ginjal secara permanen.
Gejala Ginjal Bermasalah pada Wanita
Mengenali sinyal tubuh sejak dini sangat penting. Berikut beberapa gejala yang patut diwaspadai, seperti dilansir Times of India:
1. Mata dan Pergelangan Kaki Bengkak
Pembengkakan di wajah atau kaki sering dianggap akibat konsumsi garam berlebih atau kurang tidur. Namun, bisa juga menjadi tanda ginjal tidak mampu membuang kelebihan cairan, menyebabkan penumpukan (edema). Jika bengkak sering muncul dan tak kunjung membaik meski sudah istirahat, segera periksakan diri ke dokter.
2. Kelelahan Tak Wajar
Ginjal memproduksi hormon eritropoietin yang merangsang pembentukan sel darah merah. Jika fungsinya terganggu, produksi hormon ini menurun, menyebabkan anemia dan kelelahan ekstrem. Jika tubuh terus-menerus lemas meski sudah tidur cukup, bisa jadi ini pertanda ginjal bermasalah.
3. Perubahan pada Urine
Urine adalah cermin kesehatan ginjal. Waspadai jika urine berbusa, berdarah, berwarna keruh, atau frekuensi buang air kecil meningkat—terutama di malam hari. Nyeri saat berkemih juga bisa menjadi alarm bahwa ginjal sedang tidak baik-baik saja.
4. Kram Otot Mendadak
Kram di kaki atau telapak kaki, terutama di malam hari, mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan elektrolit akibat gangguan ginjal. Organ ini mengatur kadar kalsium, natrium, dan kalium—nutrien penting untuk fungsi otot.
5. Sesak Napas
Cairan yang menumpuk di paru-paru akibat ginjal yang tak berfungsi optimal bisa memicu sesak napas, khususnya saat beraktivitas. Jangan anggap remeh gejala ini, karena bisa mengindikasikan masalah serius.
Dengan mengenali tanda-tanda ini sejak dini, risiko komplikasi berat dapat diminimalisir. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami satu atau lebih gejala tersebut secara konsisten.