5 Tanda Masalah Jantung dan Liver yang Muncul di Kaki – Waspadai Sejak Dini!

Jakarta –
Jangan pernah meremehkan keluhan kesehatan yang muncul di area kaki. Ternyata, beberapa gejala yang timbul di bagian tubuh ini bisa menjadi pertanda masalah serius, seperti gangguan jantung atau liver. Salah satu gejala yang perlu diwaspadai adalah pembengkakan di pergelangan kaki atau kaki, dikenal juga sebagai *edema*. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kaki yang membesar, terasa kencang, kulit tampak mengilap, atau bahkan meninggalkan bekas lekukan saat ditekan.

Selain itu, edema juga bisa disertai perubahan warna kulit, rasa tidak nyaman, atau kekakuan saat digerakkan. Umumnya, pembengkakan ini terjadi karena cuaca panas yang membuat pembuluh darah melebar, sehingga cairan menumpuk di jaringan kaki. Namun, dalam kasus tertentu, edema bisa menjadi sinyal adanya penyakit hati berlemak atau gagal jantung.

### Penyakit Hati Berlemak
Penyakit hati berlemak (*fatty liver*) terjadi ketika lemak menumpuk secara berlebihan di organ hati. Seringkali, kondisi ini tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak penderita yang tidak menyadarinya hingga bertahun-tahun. Padahal, jika dibiarkan, *fatty liver* bisa berkembang menjadi sirosis—kerusakan hati permanen yang berbahaya.

Salah satu tanda sirosis adalah pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki. Menurut *National Health Service* (NHS) Inggris, “Jika sirosis semakin parah, gejala yang muncul bisa lebih serius, seperti kulit dan mata menguning (*jaundice*), gatal-gatal, serta pembengkakan di tungkai, perut, atau kaki.”

Kerusakan hati juga bisa meningkatkan tekanan pada vena portal—pembuluh darah yang membawa darah dari organ pencernaan ke hati. Akibatnya, cairan menumpuk dan menyebabkan edema. Beberapa gejala lain yang mungkin menyertai *fatty liver* antara lain:
– Nyeri tumpul di perut kanan atas (di bawah tulang rusuk).
– Tubuh terasa sangat lelah.
– Berat badan turun tanpa alasan jelas.
– Kelemahan otot yang mengganggu aktivitas.

### Gagal Jantung
Gagal jantung adalah salah satu jenis penyakit kardiovaskular yang terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh. Penyebab utamanya adalah melemah atau mengencangnya otot jantung.

Selain nyeri dada dan sesak napas, pembengkakan kaki atau pergelangan kaki juga bisa menjadi gejala gagal jantung. Kondisi ini, dikenal sebagai *gagal jantung kongestif*, menyebabkan bilik jantung bawah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, darah menggenang dan memicu penumpukan cairan di kaki.

Beberapa gejala lain yang sering menyertai edema akibat gagal jantung meliputi:
– Sesak napas – Bisa muncul setelah beraktivitas atau bahkan saat istirahat, dan semakin parah saat berbaring. Beberapa penderita bahkan terbangun di malam hari karena kesulitan bernapas.
– Kelelahan ekstrem – Tubuh terasa lemah terus-menerus, bahkan aktivitas ringan pun terasa melelahkan.
– Pusing atau pingsan – Kurangnya pasokan darah ke otak bisa menyebabkan kepala terasa ringan atau hilang kesadaran.

Previous post 21 Tahun Kena Gastritis Erosif, Benarkah Seblak Penyebabnya? Ini Faktanya!
Next post Petugas Korut Segera Bersihkan Kursi Kim Jong Un Usai Pertemuan dengan Putin demi Lindungi DNA dari Pencurian