
5 Tips Jitu Memilih Helm Arai Bekas Berkualitas Tanpa Ragu
Jakarta –
Helm premium seperti Arai tidak sekadar menjadi pelindung kepala saat mengendarai motor, tetapi juga sering dianggap sebagai bagian dari gaya hidup para bikers. Namun, karena harganya yang relatif tinggi, tak sedikit yang memilih membeli versi bekas. Asalkan memperhatikan usia dan riwayat pemakaiannya, membeli Arai second sebenarnya tidak masalah.
### Perhatikan Usia Helm
Arief R. B, Sales & Distribution Manager Prime Gears, menekankan bahwa hal pertama yang harus dicek saat membeli helm bekas adalah umurnya. Helm Arai memiliki masa pakai sekitar lima tahun. Selain itu, penting juga untuk mengetahui riwayat penggunaan, termasuk apakah helm pernah terjatuh atau tidak.
*”Kalau memang mau beli second, pastikan penjualnya terpercaya dan kita tahu riwayat helm tersebut. Misalnya, kalau pernah jatuh, biasanya akan terlihat baretnya. Tapi kalau sudah di-repaint, akan lebih sulit mendeteksinya,”* jelas Arief di Jakarta, Minggu (17/8/2025).
### Fungsi Absorber Bisa Berkurang Jika Helm Pernah Jatuh
Menurut Arief, jika helm Arai pernah mengalami benturan, kemampuan absorber pada IPS (Impact Protector System) yang terbuat dari styrofoam akan menurun. Sayangnya, komponen ini tidak bisa dibuka untuk diperiksa secara langsung.
*”Kita tidak bisa membuka IPS-nya untuk memeriksa. Makanya, penting untuk benar-benar mengenal penjualnya,”* tambahnya.
### Cek Stiker Produksi di Bagian Dalam Helm
Arief menyarankan agar pembeli selalu memeriksa stiker produksi yang tertera di bagian dalam helm. Informasi seperti tanggal, bulan, dan tahun pembuatan bisa menjadi acuan untuk menilai kelayakan helm bekas tersebut.
*”Kalau sudah lebih dari lima tahun, fungsi helm memang mulai berkurang. Tapi untuk pemakaian harian, masih tergolong aman asalkan kondisinya terawat,”* pungkas Arief.