
5 Transportasi Umum Anti Macet di TB Simatupang yang Wajib Dicoba
Jakarta –
Kemacetan parah kembali melanda Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, akibat proyek pekerjaan yang mempersempit ruas jalan. Kondisi ini membuat arus lalu lintas semakin kacau, sehingga warga disarankan mencari jalur alternatif atau beralih ke transportasi umum untuk menghindari penumpukan kendaraan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mendorong masyarakat memanfaatkan layanan transportasi massal seperti Transjakarta yang telah tersedia di sekitar kawasan tersebut.
Menurut Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, penggunaan angkutan umum bisa menjadi solusi efektif untuk memperlancar perjalanan sekaligus mengurangi kepadatan di jalan raya.
*”Agar tidak terjebak macet di Jalan TB Simatupang, kami mengimbau warga menggunakan Transjakarta yang menyediakan berbagai rute, baik BRT maupun non-BRT,”* jelas Syafrin melalui situs resmi Pemprov DKI Jakarta.
Dia menambahkan, petugas akan mengoptimalkan pengaturan lalu lintas dengan memprioritaskan jalur angkutan umum demi menjaga kelancaran operasional Transjakarta.
*”Tim Dishub akan siaga untuk mengurai kemacetan dan mengarahkan pengendara. Harapannya, perjalanan masyarakat bisa lebih aman dan nyaman,”* ujarnya.
Berikut daftar layanan Transjakarta yang melintasi Jalan TB Simatupang:
BRT Transjakarta
– Koridor 8 (Lebak Bulus – Pasar Baru)
Non-BRT Transjakarta
– D21 (UI – Lebak Bulus)
– D41 (Lebak Bulus – Sawangan via Tol Desari)
– 7A (Lebak Bulus – Kampung Rambutan)
– 7E (Ragunan – Kampung Rambutan)
– S21 (Ciputat – CSW)
– S22 (Ciputat – Kampung Rambutan)
– 6H (Lebak Bulus – Senen)
Royaltrans
– S12 (BSD – Fatmawati)
*”Dengan beralih ke transportasi publik, kita bisa mengurangi beban jalan raya dan menjaga kelancaran perjalanan bersama,”* pungkas Syafrin.