
6 Jenis Kopi Khas Indonesia yang Wajib Dicoba dari Berbagai Daerah
Jakarta –
Indonesia dikenal sebagai surganya pecinta kopi dengan beragam racikan unik yang menggoda selera. Dari racikan klasik hingga kreasi lokal yang tak biasa, setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri. Salah satunya adalah kopi joss yang dicampur arang panas dari Yogyakarta hingga kupi khop khas Aceh yang disajikan secara terbalik.
Meski kopi tubruk menjadi yang paling populer, masih banyak varian lain yang tak kalah menarik. Berikut enam racikan kopi unik dari berbagai daerah yang wajib dicoba:
### 1. Kopi Tubruk

*Kopi tubruk Foto: detikcom/Diah Afrilian*
Kopi tubruk terkenal dengan cita rasa kental dan sederhana dalam penyajiannya. Cukup seduh bubuk kopi halus atau kasar dengan air mendidih, lalu biarkan mengendap. Meski gula tidak wajib, banyak yang menambahkan untuk sentuhan manis. Konon, racikan ini terinspirasi dari kopi Turki yang dibawa oleh pedagang Timur Tengah.
### 2. Kopi Joss

*Kopi joss Foto: iStock*
Khas Yogyakarta, kopi joss memadukan kopi hitam dengan potongan arang panas. Suara *”joss”* saat arang dicelupkan menjadi asal namanya. Salah satu tempat legendaris untuk mencobanya adalah Kopi Joss Lik Man, yang telah beroperasi sejak 1968 dengan harga terjangkau mulai Rp5.000 per cangkir.
### 3. Kupi Khop

*Kupi Khop, Kopi dalam Gelas Terbalik yang Unik dari Aceh Foto: Getty Images/iStockphoto/Riza Azhari*
Kopi khas Aceh ini disajikan terbalik di atas piring kecil, lengkap dengan sedotan untuk meniupnya. Konon, tradisi ini bermula dari kebiasaan nelayan yang ingin kopinya tetap bersih saat bekerja di laut. Kopi Gayo sebagai bahan utamanya menambah keistimewaan racikan ini.
### 4. Kopi Talua

*Kopi Talua Minang Foto: Getty Images/iStockphoto/efired*
Racikan khas Minang ini menggabungkan kopi hitam dengan telur, menghasilkan rasa creamy, manis, dan gurih. Penyajiannya unik dengan garam dan irisan jeruk nipis di bibir gelas. Kopi talua mudah ditemui di warung-warung Padang maupun daerah Sumatera lainnya.
### 5. Kopi Kopyok
Khas Gresik, Jawa Timur, kopi kopyok menggunakan bubuk kopi yang ditumbuk kasar. Saat diseduh, bubuk akan menggumpal di permukaan. Untuk menikmatinya, cukup ketok gelas atau aduk hingga krimer turun.
### 6. Kopi Beras

*Kopi beras khas Lombok Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom*
Racikan unik dari Lombok ini memadukan kopi dengan beras sangrai, terkadang ditambah kelapa atau biji cokelat. Nikmat disajikan panas, kopi beras menjadi sajian khas Desa Tebetatu yang patut dicoba.
Dari Aceh hingga Jawa Timur, setiap racikan kopi menawarkan pengalaman berbeda yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia.