
7 Olahraga Sederhana untuk Turunkan Berat Badan Tanpa Perlu ke Gym
Jakarta –
Menjalani program penurunan berat badan tidak cukup hanya dengan mengatur pola makan. Aktivitas fisik yang konsisten juga memegang peran krusial dalam membentuk tubuh ideal. Untuk hasil maksimal, para ahli merekomendasikan minimal 300 menit latihan intensitas sedang per minggu. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dulu dengan tenaga medis guna menentukan jenis olahraga yang aman sesuai kondisi kesehatan.
Ragam Olahraga Pembakar Lemak
Berdasarkan rujukan dari WebMD, berikut beberapa jenis latihan yang efektif mendukung target penurunan berat badan:
1. Jalan Kaki
Rutin berjalan cepat selama 30 menit sehari mampu membakar sekitar 150 kalori. Intensitas dan durasi yang ditingkatkan akan memperbesar jumlah kalori yang hilang. Olahraga ini cocok untuk pemula—mulai dari jarak dekat, lalu perlahan tambah kecepatan dan jarak tempuh.
2. Lompat Tali
Selain hemat biaya dan mudah dibawa ke mana saja, lompat tali ternyata lebih efektif membakar kalori dibanding treadmill dalam waktu sama. Gerakannya melatih otot inti, tubuh bagian atas dan bawah sekaligus, sekaligus melatih keseimbangan koordinasi.
3. Bersepeda
Sebagai olahraga low impact, bersepeda bisa disesuaikan dengan kemampuan fisik. Dalam satu sesi 60 menit, pembakaran kalori berkisar 400-750 tergantung berat badan, kecepatan, dan jenis sepeda.
4. Yoga
Lebih dari sekadar relaksasi, yoga menggabungkan gerakan fisik dan meditasi yang terbukti membantu pengelolaan berat badan. Studi menunjukkan, praktik yoga 30 menit per minggu pada orang dengan berat badan berlebih mampu menurunkan IMT. Bonusnya, yoga juga meningkatkan kesadaran akan pola makan sehingga lebih mudah mengontrol porsi.
5. Pilates
Fokus pada penguatan otot inti membuat Pilates tak hanya membentuk tubuh tetapi juga menjaga berat badan ideal. Fleksibilitas intensitasnya memungkinkan adaptasi, baik melalui kelas langsung maupun panduan online.
6. Jogging
Metabolisme tubuh akan terus meningkat bahkan hingga 24 jam usai jogging. Rutin melakukannya memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan metabolik sekaligus mempercepat pembakaran lemak.