85% Kebutuhan Harian Sudamala Resort Seraya Andalkan Energi Surya yang Ramah Lingkungan

Jakarta – Sudamala Resort Seraya kini mengandalkan tenaga surya sebagai sumber energi utama untuk menjalankan operasionalnya. Dengan pemasangan panel surya, resort ini berhasil memenuhi 80-85% kebutuhan listrik hariannya secara ramah lingkungan.

Berlokasi di Pulau Seraya Kecil, Labuan Bajo, inisiatif ini menjadi bagian dari upaya Sudamala Resorts dalam mendorong transisi energi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. “Langkah ini tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga memperkuat komitmen kami terhadap pariwisata berkelanjutan,” ungkap Ben Subrata, CEO Sudamala Resorts, dalam rilis resmi, Rabu (27/8/2025).

Teknologi yang Mendukung Keberlanjutan

Sistem panel surya yang terpasang terdiri dari 480 modul dengan kapasitas 300 kWp, didukung oleh Baterai Penyimpanan Energi (BESS) 770 kWh. Teknologi ini memastikan pasokan listrik tetap stabil, bahkan setelah matahari terbenam.

Setiap tahun, sistem ini diperkirakan menghasilkan 410.000 kWh listrik bersih dan mengurangi emisi karbon hingga 370.000 kg, setara dengan menanam lebih dari 4.900 pohon. “Ini bukan hanya tentang keberlanjutan, tetapi juga selaras dengan nilai-nilai tamu kami yang peduli lingkungan,” tambah Ben.

Dukungan Pemerintah dan Potensi NTT

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan lingkungan. “Sudamala Resort Seraya membuktikan bahwa bisnis dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan,” ujarnya.

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, juga menegaskan potensi besar NTT sebagai pusat energi terbarukan. “Dari tenaga surya, panas bumi, hingga angin, kami memiliki sumber daya melimpah. Yang dibutuhkan adalah kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat,” jelasnya.

Kolaborasi dengan Penyedia Energi Bersih

Proyek ini diwujudkan berkat kerja sama dengan Xurya, penyedia solusi energi surya, dan Suryagen, ahli penyimpanan energi. “Energi terbarukan tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga menguntungkan secara finansial,” kata Eka Himawan, Managing Director Xurya.

Sementara itu, Alvin Pontoh, Presiden Direktur Suryagen, menambahkan, “Inisiatif ini memperkuat Labuan Bajo sebagai destinasi hijau sekaligus mendukung target net-zero Indonesia.”

tagsite

Dok. Sudamala Resort Seraya

Dengan langkah ini, Sudamala Resort Seraya tidak hanya menjadi pelopor di industri perhotelan, tetapi juga menginspirasi destinasi lain untuk beralih ke energi bersih.

Previous post Menkes Tegaskan Komitmen Hapus Bullying di PPDS Hospital Based untuk Lingkungan Pendidikan yang Lebih Baik
Next post Reruntuhan Pabrik Gula Peninggalan Belanda di Klaten yang Terlupakan