
9 Buah Kaya Serat untuk Pencernaan Sehat yang Lebih Baik dari Apel
Jakarta – Selama ini, apel sering disebut sebagai buah kaya serat dengan kandungan 4 gram per buah. Namun, tahukah Anda? Masih ada banyak buah lain yang bahkan lebih unggul dalam hal kandungan serat dibandingkan apel.
Indonesia patut berbangga karena markisa, buah tropis yang mudah ditemui, ternyata mengandung serat sangat tinggi. Dalam 236 gram markisa, terdapat 24,5 gram serat. Konsumsi buah ini dalam bentuk utuh lebih disarankan. *Foto: iStock*
Raspberry, salah satu anggota keluarga berry, menawarkan hampir 10 gram serat dalam setiap 150 gram-nya. Jumlah ini mencukupi sepertiga kebutuhan serat harian orang dewasa. *Foto: Pixabay/ulleo*
Jambu biji juga masuk dalam daftar buah tinggi serat. Satu cup (165 gram) jambu biji mengandung 9 gram serat. Selain dimakan langsung, buah ini bisa diolah menjadi saus, selai, atau bahan kue. *Foto: iStock*
Blackberry tak kalah menarik dengan kandungan 8 gram serat per 150 gram. Buah ini cocok dijadikan camilan sehat atau bahan pembuat dessert dan selai. *Foto: Getty Images/iStockphoto/YelenaYemchuk*
Selain kaya lemak sehat, alpukat juga mengandung serat yang cukup tinggi. Setengah buah alpukat menyediakan sekitar 7 gram serat dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat. *Foto: Getty Images/ASMR*
Kesemek atau persimmon memiliki kandungan serat sekitar 6 gram dalam setiap 168 gram. Rasa manis asamnya membuat buah ini segar untuk dikonsumsi. *Foto: KamranAydinov/Freepik*
Buah naga juga termasuk sumber serat yang baik. Dalam 180 gram buah naga, terdapat sekitar 5,5 gram serat. Nikmati langsung atau olah menjadi jus dan smoothies. *Foto: Getty Images/tashka2000*
Pir ternyata lebih unggul dari apel dalam hal kandungan serat. Satu buah pir ukuran sedang mengandung sekitar 5,5 gram serat. *Foto: Getty Images/iStockphoto*
Jangan sepelekan kiwi. Hanya dengan mengonsumsi 2,5 buah kiwi, Anda sudah mendapatkan 5,4 gram serat plus tambahan vitamin C yang melimpah. *Foto: Site News*