“Tragis! Pendaki Tewas di Gunung Sagara Garut, Keluarga Menolak Proses Otopsi”
Tragedi Pendaki di Gunung Sagara: Korban Meninggal Diduga Akibat Sakit
Seorang pendaki asal Bandung, Iyep (64), meninggal dunia saat turun dari Gunung Sagara di Garut, Jawa Barat. Diduga, kondisi kesehatannya yang memburuk menjadi penyebab kejadian ini. Keluarga korban memilih untuk tidak melakukan otopsi atas jasadnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (2/8) sore di Gunung Sagara, tepatnya di Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja. Iyep mendaki bersama 17 orang lainnya sejak pukul 08.00 WIB dan tiba di puncak sekitar lima jam kemudian. Namun, di puncak, ia mengeluh sakit dada dan mengeluarkan busa dari mulutnya.
Beberapa rekan pendaki dan mahasiswa kesehatan yang kebetulan berada di lokasi segera memberikan pertolongan. Korban sempat sadar dan beristirahat di Pos 4, tetapi nyawanya tak tertolong. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazahnya sekitar pukul 16.30 WIB.
Riwayat Kesehatan Korban
Kapolsek AKP Abusono menyatakan bahwa Iyep memiliki riwayat penyakit hipertensi dan jantung, berdasarkan keterangan saksi. Setelah dievakuasi, keluarga langsung membawa pulang jenazahnya dan memutuskan untuk tidak melakukan otopsi, menerima kejadian ini sebagai takdir.
Artikel ini telah tayang di detikJabar.
