
Danantara Suntik Garuda Rp 6,65 Triliun Targetkan Operasikan 120 Pesawat pada 2030
Maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencanangkan pengoperasian sekitar 120 pesawat dalam lima tahun mendatang atau pada 2030. Target ini didukung oleh suntikan dana pemegang saham (shareholder loan) sebesar Rp 6,65 triliun dari Danantara Indonesia.
Optimisme di Tengah Transformasi
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyatakan keyakinannya bahwa target tersebut dapat dicapai berkat dukungan pembiayaan dari Danantara. “Dalam lima tahun ke depan, Garuda Indonesia menargetkan total armada sekitar 120 pesawat,” ujarnya di Jakarta, Selasa (24/5/2025), seperti dikutip dari Antara.
Ia juga memprediksi bahwa tahun 2026 akan menjadi momentum penting bagi perseroan setelah menerima pendanaan tersebut. Langkah ini diharapkan membawa dampak positif pada pendapatan perusahaan.
Perkuat Posisi sebagai Maskapai Unggulan
Strategi ini dirancang untuk memperkuat posisi Garuda Indonesia sebagai pemain utama di industri penerbangan nasional. Kolaborasi dengan Danantara diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja maskapai, sekaligus memperkuat daya saingnya sebagai flag carrier Indonesia.
Selain itu, kemitraan ini bertujuan mendukung kontribusi Garuda Indonesia dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Fokus utamanya meliputi percepatan kinerja, perluasan jaringan, serta optimalisasi alat produksi untuk meningkatkan efisiensi.
Dasar Kemitraan yang Solid
Wamildan menegaskan bahwa kerja sama dengan Danantara telah melalui kajian mendalam dengan prinsip tata kelola yang baik, termasuk transparansi dan akuntabilitas. “Kami optimistis akan mencapai laba bersih positif, yang menjadi bagian dari peningkatan kinerja operasional perusahaan,” jelasnya.
Dengan langkah ini, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat fondasinya sebagai maskapai kebanggaan nasional yang kompetitif di kancah global.