“Jepang Terbakar! Suhu Ekstrem Capai 41,8°C, Gelombang Panas Tak Berhenti”

Jepang Dilanda Gelombang Panas Ekstrem, Rekor Suhu Terpecahkan

Negara Jepang sedang menghadapi cuaca yang terik dengan suhu yang terus melambung tinggi. Baru-baru ini, Kota Isesaki di Prefektur Gunma mencatat suhu tertinggi sepanjang sejarah, yakni 41,8 derajat Celcius pada Selasa (5/8). Tidak hanya itu, Shizuoka juga menyusul dengan suhu 41,4 derajat Celcius, sementara kawasan pesisir Pasifik dari timur hingga barat terus mengalami peningkatan suhu yang signifikan.

Menurut laporan NHK World pada Kamis (7/8/2025), suhu di atas 40 derajat Celcius telah tercatat selama tujuh hari berturut-turut musim panas ini—angka yang menyamai rekor sebelumnya pada tahun 2018. Di pusat kota Tokyo, suhu mencapai 37,0 derajat Celcius, menjadikannya hari terpanas musim ini.

Bulan Juli lalu bahkan tercatat sebagai bulan terpanas di Jepang sejak 1989. Namun, rekor itu kini terpecahkan oleh suhu ekstrem di Gunma. Badan Meteorologi memprediksi bahwa gelombang panas ini akan berlanjut hingga Agustus, dengan peringatan bahwa panas ekstrem akan terus melanda seluruh wilayah.

Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tetap waspada dengan menggunakan AC secukupnya, menghindari paparan panas berlebihan, serta menjaga asupan cairan dan elektrolit. Bagi yang bekerja di luar ruangan, disarankan untuk beristirahat secara teratur guna mencegah risiko dehidrasi dan heatstroke.

Dampak perubahan iklim juga semakin terlihat, seperti bunga sakura yang mekar lebih awal dan salju di Gunung Fuji yang datang terlambat. Sementara itu, wilayah sepanjang Laut Jepang justru mengalami cuaca tidak stabil, dengan prakiraan hujan lebat di Tohoku, Hokuriku, dan Prefektur Niigata hingga Kamis mendatang.

Peringatan juga dikeluarkan terkait potensi bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, luapan sungai, serta risiko sambaran petir dan angin kencang. Masyarakat diminta untuk selalu siaga menghadapi kondisi cuaca ekstrem ini.