
“Festival Kembang Api Mencekam Berubah Jadi Bencana Kebakaran yang Menggemparkan”
Festival Kembang Api di Jepang Berakhir Tragedi, Kapal Tongkang Terbakar
Momen meriah festival kembang api di tepi laut Jepang berubah menjadi bencana setelah api membakar dua kapal tongkang yang digunakan untuk pertunjukan. Kejadian ini terjadi saat Festival Minatomarai di Yokohama pada Senin (4/8) malam, menciptakan suasana mencekam di lokasi.
Lima Pekerja Terpaksa Lompat ke Laut
Saat kembang api masih meluncur, salah satu kapal tiba-tiba terbakar. Lima pekerja yang berada di atas kapal langsung melompat ke air untuk menyelamatkan diri. Salah satu korban mengalami luka ringan, namun semua berhasil dievakuasi dengan selamat.
Sistem Peluncuran Diduga Bermasalah
Penyelenggara melaporkan bahwa kebakaran dipicu oleh malfungsi sistem peluncuran kembang api. Pejabat Kota Yokohama mengungkapkan, meskipun staf berusaha menghentikan sistem satu menit setelah api muncul, kembang api terus meluncur secara otomatis.
_”Komputer sistem sudah diprogram untuk menyesuaikan peluncuran dengan musik,”_ jelas perwakilan kota.
Api Baru Padam Setelah 15 Jam
Petugas Penjaga Pantai Jepang menyatakan api baru benar-benar padam pada Selasa pagi, sekitar 15 jam setelah kejadian. Sementara itu, polisi dan pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti insiden ini.
Festival yang Semestinya Meriah
Berdasarkan situs resminya, Festival Minatomarai seharusnya menampilkan 20.000 kembang api dalam waktu 25 menit, diiringi musik live dan pertunjukan jalanan. Tiket untuk menonton festival ini dijual seharga 5.000–10.000 yen (Rp553 ribu–1,1 juta). Sayangnya, acara yang dinanti-nanti ini berakhir dengan insiden tak terduga.