“Presiden Prabowo Dorong Tambah Penerbangan Internasional untuk Genjot Pariwisata Indonesia”
Presiden Prabowo Dorong Pembukaan Rute Internasional Langsung ke Destinasi Wisata
Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandha untuk memperbanyak rute penerbangan internasional langsung ke berbagai daerah wisata di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing sekaligus mengurangi ketergantungan pada transit di Jakarta.
Arahan dalam Sidang Kabinet
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan bahwa instruksi tersebut disampaikan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025). Tujuannya adalah memaksimalkan potensi pariwisata sebagai sumber devisa dan pendapatan negara.
“Presiden ingin bandara yang sudah siap secara infrastruktur dan operasional segera dibuka untuk penerbangan internasional,” ujar Hasan dalam konferensi pers di Gedung Kwarnas, Jakarta, Kamis (7/8).
Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi
Menurut Hasan, kebijakan ini akan mempermudah wisatawan mancanegara mengakses destinasi di Indonesia tanpa harus transit di Jakarta terlebih dahulu. Selain itu, sektor pariwisata dinilai mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan penerimaan negara.
“Sektor wisata punya potensi besar dalam menyerap tenaga kerja dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian,” tambahnya.
Komitmen Prabowo di Kancah Internasional
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Rusia pertengahan Juni lalu, Prabowo telah membuka peluang penambahan rute langsung dari Rusia ke berbagai kota di Indonesia, tidak hanya Bali. “Kami siap menerima penerbangan langsung dari Rusia ke destinasi lain di Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, kerja sama dagang dengan Amerika Serikat (AS) pada Juli lalu juga mencakup pembelian 50 pesawat Boeing. Pesawat seperti B737 MAX, B787, dan B777X rencananya akan digunakan oleh Garuda Indonesia untuk mendukung ekspansi jaringan penerbangan.
