
“Bastianini Ungkap Awalnya Heran Ducati Pilih Marquez, Kini Akui Keputusan Tepat”
Enea Bastianini Terkejut dengan Pilihan Ducati, Tapi Hasilnya Tak Terbantahkan
Awalnya, Enea Bastianini tidak menduga bahwa Ducati akan memilih Marc Marquez sebagai rekan setim Francesco Bagnaia untuk musim 2025. Namun, keputusan tersebut kini terlihat sangat brilian, terbukti dari dominasi Marquez di lintasan.
Persaingan Ketat yang Berakhir di Tangan Marquez
Musim lalu, Ducati sempat mempertimbangkan Bastianini dan Jorge Martin untuk mendampingi Bagnaia. Martin sempat menjadi favorit karena performanya yang konsisten, bahkan berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP. Namun, alih-alih mempertahankan Martin, Ducati justru memutuskan merekrut Marc Marquez, sementara Martin memilih hengkang ke Aprilia. Bastianini sendiri akhirnya pindah ke Tech3 setelah tersingkir dari persaingan.
Dominasi Marquez yang Tak Terbendung
Keputusan Ducati membawa Marquez ternyata membuahkan hasil luar biasa. Pembalap Spanyol itu nyaris tak terkalahkan, meraih 19 kemenangan dari 24 balapan dalam 12 seri pertama musim ini.
Momen Penentu di Le Mans
Bastianini mengungkapkan bahwa harapannya untuk bertahan di Ducati pupus saat balapan di Le Mans. *”Sayang sekali, aku kehabisan bahan bakar di sesi kualifikasi. Padahal, aku memakai helm merah dan bisa start dari barisan depan. Alih-alih, aku harus mulai dari belakang, meskipun sebenarnya punya kecepatan untuk bertarung menang,”* kenangnya.
*”Itu adalah balapan penentu dalam keputusan Ducati. Lalu, Gigi [Dall’Igna] memilih Marc Marquez. Jujur, hampir tak ada yang menyangka karena Jorge [Martin] sedang dalam performa luar biasa dan selalu di depan.”*
Hubungan Baik dengan Ducati Tetap Terjaga
Meski kecewa, Bastianini mengaku tidak ada masalah dengan Ducati. *”Keputusan itu mungkin terlihat aneh, tapi sekarang siapa yang bisa menyangkal hasilnya? Marc tampil sangat kuat. Namun, hubunganku dengan tim tetap baik, dan kami mengakhiri musim dengan cara terbaik,”* tuturnya.