
Jangan Anggap Remeh, Ini Dampak Filter Udara Kotor pada Mesin Mobil
Di balik ukurannya yang mungil, filter udara mesin mobil punya peran vital yang sering diabaikan. Komponen ini menjadi garda terakhir penyaring kotoran sebelum udara masuk ke ruang bakar. Jika tak dirawat, sederet masalah mesin bisa muncul tanpa diduga.
Efek Domino Kerusakan Mesin
Lung Lung, ahli dari Dokter Mobil, menjelaskan bahwa filter yang tersumbat akan mengganggu aliran udara. “Seperti orang bernapas melalui masker kotor, mesin akan kesulitan ‘menghirup’ udara bersih,” jelasnya Sabtu lalu. Dampaknya langsung terasa: akselerasi lamban, boros bahan bakar, dan respons mesin yang mengecewakan.
Tak hanya itu, sensor mesin pun ikut terkena imbas. Kinerja berlebihan atau pembacaan data yang melenceng bisa memicu lampu peringatan dashboard menyala atau mesin tersendat-sendat.
Ancaman Kerusakan Berantai
Efek jangka panjangnya lebih mengkhawatirkan. Kotoran yang lolos bisa merusak komponen vital seperti throttle body dan injektor. “Bayangkan debu dan partikel asing menggerogoti bagian dalam mesin secara perlahan,” tambah Lung Lung dengan analogi yang gamblang.
Waktu Perawatan Ideal
Para pemilik mobil disarankan melakukan pengecekan rutin setiap 10.000 km. Untuk mobil yang sering melintasi area berdebu atau macet, interval perawatan perlu lebih singkat. “Ganti segera jika kondisi filter sudah sangat kotor. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tegasnya.
Perawatan berkala terbukti lebih hemat dibandingkan biaya perbaikan akibat kelalaian. Filter bersih berarti mesin bernapas lega, performa optimal, dan umur kendaraan yang lebih panjang.