
Nutrisi Penting untuk Ibu Pasca-Melahirkan agar Cepat Pulih
Setelah menjalani proses persalinan, tubuh ibu membutuhkan waktu untuk kembali pulih. Selain istirahat yang cukup, asupan makanan bernutrisi tinggi juga berperan besar dalam mempercepat pemulihan.
Menurut dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, protein dan serat adalah dua komponen utama yang harus dipenuhi dalam menu harian ibu pasca-melahirkan.
“Pola makan sebaiknya tidak jauh berbeda dengan saat hamil, dengan fokus pada protein dan serat yang tinggi,” jelas dr. Yeni dalam wawancara dengan Kompas.com, Senin (23/6/2025).
Apa Saja Makanan yang Direkomendasikan?
Pasca-persalinan, biasanya dilakukan pemeriksaan darah untuk memastikan ibu tidak mengalami anemia. Untuk itu, konsumsi makanan kaya protein yang membantu meningkatkan kadar hemoglobin sangat dianjurkan.
“Ibu disarankan mengonsumsi daging merah, ayam, ikan, putih telur, dan susu untuk memenuhi kebutuhan protein,” ungkapnya.
Tak hanya mempercepat penyembuhan luka, protein juga berperan penting dalam:
– Memperkuat sistem kekebalan tubuh.
– Mendukung produksi hormon selama masa nifas.
“Asupan protein tinggi sangat penting untuk mempercepat pemulihan jaringan yang rusak setelah melahirkan,” tegas dr. Yeni.
Selain makanan bergizi, multivitamin yang dikonsumsi selama kehamilan sebaiknya dilanjutkan hingga bayi berusia enam bulan atau memasuki masa MPASI (Makanan Pendamping ASI). Hal ini bertujuan menjaga kualitas ASI yang diberikan kepada bayi.
“Kualitas ASI sangat dipengaruhi oleh asupan ibu sehari-hari. Jika nutrisi yang dikonsumsi kurang baik, maka kandungan ASI juga tidak optimal,” jelasnya.
Dengan demikian, menjaga pola makan seimbang dan tetap mengonsumsi suplemen yang dianjurkan menjadi kunci bagi kesehatan ibu dan bayi dalam masa pemulihan pasca-melahirkan.