“Ketua Komisi XII DPR Ungkap Rahasia Investasi ESDM Capai Rp 225,9 T di 2023”

Investasi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir pada Semester I 2025, dengan nilai mencapai US$ 13,9 miliar atau sekitar Rp 225,9 triliun. Angka ini melampaui capaian periode yang sama di tahun 2024 sebesar Rp 181 triliun (US$ 11,2 miliar), dengan kenaikan signifikan sebesar 24,8%.

Migas dan EBT Jadi Pendorong Utama

Bambang Patijaya, Ketua Komisi XII DPR, menyoroti kontribusi besar sektor minyak dan gas (migas) sebagai penggerak utama investasi ini. Menurutnya, stabilitas investasi hulu migas di tengah gejolak pasar global patut diapresiasi karena perannya dalam menjamin ketahanan energi dan penyerapan tenaga kerja. “Migas masih menjadi tulang punggung energi nasional sambil mempersiapkan transisi ke energi bersih,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Senin (11/8/2025).

Di sisi lain, subsektor Energi Baru Terbarukan (EBT) dan hilirisasi mineral strategis—seperti nikel, tembaga, dan bauksit—juga menunjukkan pertumbuhan menggembirakan. Kombinasi antara penguatan migas dan percepatan EBT dinilai menciptakan portofolio investasi yang lebih berkelanjutan.

Dukungan Regulasi dan Tantangan Ke Depan

Bambang memberi apresiasi pada Kementerian ESDM atas upaya mempermudah perizinan, memberikan kepastian regulasi, dan mempromosikan peluang investasi secara terukur. “Respons cepat terhadap perubahan pasar dan konsistensi kebijakan adalah kunci mempertahankan kepercayaan investor,” tegas politikus Golkar dari Bangka Belitung ini.

Namun, ia mengingatkan bahwa keberlanjutan tren ini memerlukan penguatan rantai pasok lokal, peningkatan SDM, dan alih teknologi. “Target bukan hanya angka investasi, tapi juga dampaknya pada ekonomi, lapangan kerja, dan penurunan emisi,” tambahnya.

Komisi XII DPR berkomitmen mendorong kebijakan yang mendukung transisi energi berkeadilan. “Realisasi US$ 13,9 miliar ini harus jadi batu loncatan untuk investasi yang lebih besar, hijau, dan strategis ke depan,” tutup Bambang.

Previous post “Kasus Dugaan Kartel Pinjol: Asosiasi Ungkap Sudah Lelah Berulang Kali Jelaskan”
Next post Tol Jambi Seksi 4 Segera Beroperasi, Siap Layani Arus Kendara dengan Lancar