“Influencer Viral Ogak Bayar Tagihan Makan Rp 4,8 Juta, Begini Kronologi Lengkapnya!”

Influencer Tolak Bayar Tagihan Makan Rp4,8 Juta, Klaim Berhak Dapat Gratisan

Dunia media sosial kerap memunculkan kisah unik, termasuk ketika seorang influencer merasa berhak mendapatkan fasilitas gratis. Kali ini, sorotan jatuh pada Diane Kronstad, seorang influencer berbasis di New York, Amerika Serikat, yang menolak membayar tagihan makan senilai Rp4,8 juta di sebuah restoran. Ia beralasan bahwa sebagai influencer, dirinya pantas mendapat makanan cuma-cuma karena akan mempromosikan tempat tersebut.

Awal Mula Kesepakatan yang Berujung Masalah

Menurut laporan *Independent* (7/8), Kronstad awalnya menghubungi pemilik restoran Pulcinella melalui Instagram. Dalam pesannya, ia bertanya apakah perlu membayar atau cukup menerima makanan dan minuman gratis. “Tidak perlu bayar untuk kunjungan ini. Saya hanya akan memilih menu untuk diulas dan diunggah di Reels Instagram,” tulis Kronstad. Pemilik restoran, Blue, menyetujui permintaan tersebut.

Namun, masalah muncul ketika Kronstad mengabarkan akan membawa seorang kreator konten tambahan. Pemilik restoran merasa tidak nyaman dengan perubahan ini, sementara Kronstad menganggap kunjungannya telah disepakati secara tertulis sebagai makan malam kolaborasi.

Ketegangan di Meja Makan

Saat tiba di restoran, Kronstad mengaku tidak disambut dengan baik. Menurutnya, pemilik restoran bahkan tidak menjelaskan bahwa hanya makanan penutup yang digratiskan. Ketika tagihan datang, situasi memanas. “Staf dan pemilik menghadapi kami dengan sikap tidak ramah, lalu menyuruh kami pergi,” ujarnya.

Di sisi lain, Blue menyatakan bahwa Kronstad datang bersama seorang pria dan menolak membayar tagihan penuh. Kronstad bersikeras bahwa influencer makanan berhak mendapat gratis karena memberikan eksposur. “Ini simbiosis mutualisme. Saya dapat makanan gratis, mereka dapat promosi,” katanya. Meski begitu, ia mengaku memberi tip Rp487.000 untuk staf sebelum memberikan ulasan bintang 2 dengan komentar “makanan biasa saja.”

Laporan Polisi dan Polemik yang Berlanjut

Pemilik restoran tak tinggal diam dan melaporkan kejadian ini ke polisi. Kronstad pun menegaskan bahwa kolaborasi semacam ini membutuhkan kepercayaan dan rasa hormat. “Ketika dasar itu hilang, penting untuk bersuara,” tandasnya.

Insiden ini kembali memicu perdebatan tentang hak dan kewajiban influencer dalam kerja sama dengan bisnis kuliner.

Previous post “Kaget! Tambahan Lada di Pizza Kena Biaya Rp 9 Ribu, Netizen Heboh”
Next post Marshanda Dapat Dukungan Penuh dari Ben Kasyafani dan Ines Usai Sienna Mau Tinggal Bersama