“Yeremia Uji Kemampuan dalam Duet Seru Bareng Rian”

Yeremia Rambitan: Ujian Baru Bersama Rian Ardianto

Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melihat kesempatan bermain bersama Muhammad Rian Ardianto sebagai tantangan untuk membuktikan bahwa dirinya masih mampu tampil di level terbaik. “Saya akan berusaha semaksimal mungkin. Ini kesempatan bagus karena bisa bertanding di turnamen level tinggi seperti Super 750 dan 500. Saya ingin tunjukkan bahwa performa puncak saya masih ada,” ujar Yeremia saat berbincang dengan media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Perjalanan Yeremia belakangan ini memang tidak mudah. Dulu, ketika berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana, ia sempat menjadi salah satu harapan besar ganda putra Indonesia. Duet mereka pernah meraih gelar juara Asia pada Mei 2022 dan mencapai peringkat 11 dunia di November 2022. Prestasi mereka berlanjut dengan gelar Spain Masters serta dua medali emas di SEA Games 2023, baik di nomor ganda putra maupun beregu.

Namun, Pramudya memilih mundur dari Pelatnas pada Desember 2023 untuk melanjutkan studi di Australia. Yeremia kemudian dipasangkan dengan Rahmat Hidayat, tetapi hasilnya belum memuaskan. Mereka hanya mampu menjuarai turnamen level rendah seperti Sri Lanka International Challenge 2024, Indonesia International Challenge (Surabaya), dan Indonesia Masters II. Di tahun ini, pencapaian terbaik mereka hanya sampai perempat final Taipei Open, sementara di turnamen lain seperti Indonesia Masters, Thailand Masters, China Masters, dan Macau Open 2025, mereka tersingkir lebih awal.

Kesempatan bermain dengan Rian Ardianto pun menjadi momen penting bagi Yeremia. “Saya senang bisa bermain bersama Mas Jom. Dia lebih senior dan kualitasnya bagus. Ini kesempatan yang tidak boleh disia-siakan,” ungkapnya.

Konsistensi Masih Jadi Masalah

Pelatih Kepala Ganda Putra Pelatnas, Antonius Budi Ariantho, mengakui bahwa Yeremia dan Rahmat belum menunjukkan konsistensi di lapangan. “Mereka sudah sering bermain bersama, tapi seperti di Macau Open, performanya kurang stabil. Pola permainan mereka berubah-ubah, dan komunikasi di lapangan juga masih menjadi kendala,” jelas Anton saat menilai perjuangan Yeremia/Rahmat untuk menembus level yang lebih tinggi.

Previous post “Acosta Bongkar Pembicaraan Rahasia dengan VR46: Ini yang Terjadi Sebenarnya!”
Next post “Rasakan Sensasi Lari Maraton Spektakuler di Mal Megah Dubai!”