Bagnaia Siap Comeback Kompetitif di MotoGP, Ini Syaratnya Menurut Pernat
Francesco Bagnaia menghadapi tantangan besar di paruh kedua musim MotoGP 2025. Pengamat balap ternama, Carlo Pernat, menegaskan bahwa pebalap Ducati tersebut harus berhenti memikirkan rival barunya, Marc Marquez, jika ingin bangkit.
Bagnaia Tertinggal Jauh dari Marquez
Bagnaia kini berada di posisi yang sulit, kalah bersaing tidak hanya dengan Marc Marquez tetapi juga Alex Marquez, yang membalap dengan motor Ducati versi lebih lama. Dari 24 balapan sebelum jeda musim, Bagnaia hanya sekali meraih kemenangan (di Austin) dan sekali finis sebagai runner-up (di Qatar). Selebihnya, ia lebih sering berada di podium ketiga (10 kali).
Sementara itu, Marc Marquez tampil dominan dengan 19 kemenangan, mengumpulkan selisih 120 poin dari Alex Marquez (posisi 2) dan 168 poin dari Bagnaia (posisi 3).
Pengaruh Keputusan Ducati
Paruh kedua musim akan segera dimulai di Red Bull Ring, Austria, akhir pekan ini. Pernat meyakini bahwa Bagnaia masih terpengaruh oleh keputusan Ducati mempromosikan Marc Marquez ke tim pabrikan. Menurutnya, Bagnaia hanya bisa kembali kompetitif jika ia berfokus pada dirinya sendiri dan tidak terobsesi dengan Marquez.
“Awalnya saya pikir Pecco (Bagnaia) punya keunggulan karena lebih mengenal Ducati, teknisi, dan timnya. Tapi saya salah menilai kekuatan Marc, karena sempat meragukan kondisi fisiknya,” kata Pernat, dikutip dari Motosan.
“Saya yakin mental Pecco sebenarnya kuat, tapi ternyata dia sangat terbebani dengan kehadiran Marc. Sejak Ducati memutuskan merekrut Marquez, nasib musim ini sudah jelas. Bahkan sejak hari pertama tes, mental Bagnaia sudah goyah.”
Pernat menambahkan, “Dia harus mengeluarkan Marquez dari pikirannya jika ingin situasi berubah. Pecco perlu fokus mengejar posisi kedua dulu, bukan yang lain. Selama itu belum terjadi, kita tidak akan melihat Bagnaia bisa benar-benar bersaing dengan Marquez.”
Analisis dari pengamat berusia 77 tahun ini menegaskan betapa berat tekanan yang dihadapi Bagnaia di sisa musim ini.
