
Pembangunan Tol Sicincin-Bukittinggi Targetkan Mulai Akhir 2026, Andre Rosiade Beberkan Progresnya
Proyek Tol Sicincin-Bukittinggi Ditargetkan Mulai Akhir 2026, Pemprov Sumbar Didorong Percepat Pembebasan Lahan
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andre Rosiade, yakin pembangunan jalan tol Sicincin-Bukittinggi dapat segera dimulai pada akhir 2026. Ia meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mempercepat proses pembebasan lahan untuk mendukung kelancaran proyek tersebut.
Dukungan Pemprov Sumbar Diperlukan
Andre menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, stakeholder, dan masyarakat untuk menyelesaikan pembebasan lahan. “Kita bergerak cepat. Target akhir 2026 sudah bisa dimulai. Butuh dukungan semua pihak, termasuk Pak Wagub yang akan memimpin langsung proses pembebasan,” ujarnya saat berbicara dengan wartawan, Jumat (15/8/2025).
Sebelumnya, Andre telah bertemu dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur Vasko Ruseimy pada Rabu (13/8) guna membahas kelanjutan proyek tol ini. Dalam pertemuan tersebut, Pemprov Sumbar secara resmi menyerahkan surat dukungan untuk pembangunan jalan tol tersebut.
Anggaran Rp18 Triliun dan Rencana Pembangunan Terowongan
Proyek ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp18 triliun, termasuk pembangunan terowongan. Andre memproyeksikan pekerjaan dapat selesai dalam waktu dua tahun setelah dimulai.
Gubernur Mahyeldi mengapresiasi upaya Andre dalam mendorong proyek ini. “Terima kasih kepada Pak Andre yang terus mendukung pembangunan di Sumbar. Kami serahkan surat dukungan ini dan mohon doa masyarakat agar proyek berjalan lancar,” kata Mahyeldi.
Surat Dukungan Kunci Percepatan Proses
Andre menjelaskan bahwa surat dari Pemprov Sumbar akan menjadi dokumen penting untuk mempercepat proses persetujuan di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). “Surat ini akan kami sampaikan ke Menteri PU. Hutama Karya akan menyiapkan Feasibility Study dan desain, dilengkapi surat dukungan Gubernur agar proses bisa berjalan lancar,” jelas Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Proyek Lain di Sumbar Juga Dibahas
Selain tol Sicincin-Bukittinggi, Andre juga menyampaikan progres sejumlah proyek infrastruktur di Sumbar, antara lain:
– Pembangunan jalan akses dan jembatan gantung di Kabupaten Pasaman senilai Rp26,5 miliar.
– Proyek jalan Air Dingin, Solok, yang tetap menggunakan trase lama demi percepatan eksekusi, dengan anggaran hampir Rp300 miliar.
Renovasi Asrama Mahasiswa dan Investasi di Sijunjung
IKM berencana merenovasi dua asrama mahasiswa milik Pemprov Sumbar di Yogyakarta. Selain itu, Gubernur Mahyeldi berjanji membantu pembangunan asrama mahasiswa di Semarang, yang sebelumnya dijanjikan Pemprov Sumbar.
Tak hanya itu, dibahas pula rencana investasi di Kabupaten Sijunjung dengan nilai hampir Rp1 triliun. Sumbar juga menerima dana Inpres Jalan Daerah (IJD) dari pemerintah pusat senilai lebih dari Rp600 miliar.