“Pesan Kontroversial Petugas ATC Prancis ke Maskapai Israel: ‘Free Palestine’ Viral!”

Insiden Kontroversial di Langit Prancis: Petugas ATC Serukan “Bebaskan Palestina” ke Pilot El Al

Sebuah insiden tak terduga terjadi di wilayah udara Prancis ketika seorang petugas Air Traffic Control (ATC) mengirimkan pesan politik kepada pilot maskapai Israel, El Al. Pesan singkat “Free Palestine!” yang disampaikan melalui transmisi radio memicu reaksi keras dari pihak maskapai dan pemerintah Israel.

Komplain Resmi dari El Al

Maskapai nasional Israel tersebut segera melaporkan kejadian ini kepada otoritas Prancis setelah salah satu penerbangannya dari Paris Charles de Gaulle (CDG) menuju Tel Aviv menerima pesan kontroversial tersebut sekitar 12 menit setelah lepas landas. El Al mengecam tindakan petugas ATC itu sebagai tidak profesional dan tidak pantas.

Dalam pernyataan resminya, El Al menyatakan, *”Kami menangani masalah ini dengan serius dan telah berkoordinasi dengan otoritas Israel, yang telah menghubungi pihak Prancis. El Al akan terus terbang ke seluruh dunia dengan membawa bendera Israel dengan bangga, sambil mempertahankan standar profesionalisme dan keamanan bagi penumpang dan kru.”*

Masalah Visa yang Memanas

Insiden ini memperburuk ketegangan antara El Al dan Prancis, yang sudah memanas akibat persoalan visa kerja untuk staf keamanan maskapai tersebut. Selama enam bulan terakhir, Prancis dilaporkan menolak memperpanjang visa bagi personel keamanan El Al yang bertugas di bandara Prancis.

Staf keamanan El Al biasanya dikategorikan sebagai pekerja ITAN (warga Israel yang mendukung misi diplomatik) dan memperoleh visa melalui Kedutaan Israel. Namun, kebijakan Prancis ini diduga sebagai bentuk pembalasan atas pemeriksaan ketat yang dialami diplomat Prancis oleh petugas keamanan El Al di Bandara Charles de Gaulle.

Menurut sumber diplomatik yang dikutip *The Times of Israel*, *”Anggota korps diplomatik Prancis di Israel dan Yerusalem kerap menghadapi pemeriksaan sistematis oleh petugas El Al sebelum penerbangan.”* Hal ini memicu ketegangan yang kini merembet ke sektor penerbangan.

Previous post “Spanyol Kembali Gelar Tradisi Unik: Pemasangan Cincin untuk Anak Flamingo”
Next post “Keindahan Karya Seni Nusantara Memukau Pengunjung di Terminal 3 Soekarno-Hatta”