“Tajumase oleh Pupuk Indonesia: Solusi Inovatif Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional”

Pupuk Indonesia Raih Penghargaan Atas Inovasi Program Ketahanan Pangan

PT Pupuk Indonesia kembali menorehkan prestasi dengan menerima piagam penghargaan atas kontribusinya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur SDM & Umum PT Pupuk Indonesia, Tina Kemala Intan, dalam acara yang digelar di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

Program Tani Maju Makmur Sejahtera (Tajumase) Jadi Kunci

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi terhadap Program Tajumase yang dijalankan Pupuk Indonesia di dua desa di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejak dimulai awal 2024, program ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat, terutama yang berprofesi sebagai nelayan, untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian. Tujuannya jelas: menciptakan kemandirian pangan sekaligus meningkatkan perekonomian warga.

Pendekatan Berbasis Pemetaan dan Inovasi Pertanian

Meski mayoritas penduduk setempat bekerja sebagai nelayan, Pupuk Indonesia melihat potensi besar di sektor pertanian. Sebelum meluncurkan program, perseroan melakukan pemetaan lapangan secara mendalam guna memastikan kegiatan yang dijalankan tepat sasaran dan berkelanjutan. Tidak hanya itu, Pupuk Indonesia juga memperkenalkan pupuk berkualitas tinggi yang telah teruji untuk meningkatkan hasil pertanian.

Dukungan Nyata Melalui Demplot dan Kios Pupuk

Sebagai bagian dari program, perseroan menyerahkan rumah bibit kepada Pemerintah Desa Hadakewa dan melakukan panen cabai bersama relawan Bakti BUMN di lahan *demonstration plot* (demplot). Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Desa Wowong, Kecamatan Omesuri, dengan menanam berbagai komoditas seperti tomat, kol, terong, dan kangkung.

Untuk memastikan keberlanjutan program, Pupuk Indonesia mendirikan kios pupuk yang dikelola oleh masyarakat setempat. Langkah ini diharapkan dapat terus mendorong produktivitas pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.

*(hns/hns)*

Previous post “Tragis! Bocah 4 Tahun di Bangkalan Tewas Dibanting dan Dibacok oleh Paman Sendiri”
Next post “PNM Tingkatkan Ekonomi Lokal dengan Inovasi Kampung Madani”