“Polres Dumai Ajak Anak TK Tanam Pohon, Tanamkan Cinta Lingkungan Sejak Dini”

Polres Dumai Ajak Anak TK Menanam Pohon, Tanamkan Cinta Lingkungan Sejak Dini

Polres Dumai kembali menggalakkan aksi penghijauan dengan melibatkan pelajar, termasuk anak-anak taman kanak-kanak (TK). Tujuannya jelas: menumbuhkan kesadaran lingkungan pada generasi muda sejak usia dini.

Edukasi Lingkungan dengan Cara Menyenangkan

Kegiatan ini digelar di TK Yayasan Kemala Bhayangkari 05 Dumai pada Kamis (14/8/2025), dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Angga F Herlambang. Dalam kesempatan ini, Angga memperkenalkan konsep *Green Policing* dengan cara yang sederhana dan menyenangkan—mengajak anak-anak menanam pohon.

Dengan bahasa yang mudah dipahami, Kapolres mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, menghindari pembakaran hutan, dan merawat tanaman. Anak-anak pun diajak praktik langsung dengan menanam bibit pohon di halaman sekolah.

*”Ayo kita tanam pohon ini bersama. Nanti adik-adik harus rajin menyiramnya setiap hari agar tumbuh besar dan berbuah,”* pesan Angga kepada para murid TK.

Dukungan dari Sekolah dan Harapan ke Depan

Kepala Sekolah TK Kemala Bhayangkari 05 Dumai, Sumarni, S.Pd.AUD, menyambut positif kegiatan ini. Menurutnya, momen ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak untuk belajar merawat lingkungan secara langsung.

Kapolres Dumai menegaskan, inisiatif ini adalah bentuk nyata komitmen mereka dalam mendukung program penghijauan. *”Kami ingin anak-anak paham sejak kecil bahwa menanam pohon sangat penting untuk masa depan,”* ujar Angga.

Selain itu, interaksi hangat antara Kapolres dengan murid dan guru menciptakan kesan bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga sahabat yang peduli lingkungan.

Harapan untuk Masa Depan

Melalui penanaman pohon ini, Kapolres berharap nilai-nilai cinta lingkungan yang ditanamkan hari ini akan terus berkembang seiring pertumbuhan anak-anak. *”Semoga bibit yang kita tanam tumbuh subur, seperti harapan kami agar anak-anak ini kelak menjadi generasi yang bertanggung jawab terhadap alam,”* tutup Angga.

Previous post “Transformasi JAK Gandaria: Dari Bahaya Menjadi Canggih dengan Fitur Buka-Tutup”
Next post “KPK Panggil Rektor USU Muryanto Amin Soal Dugaan Korupsi Proyek Jalan Sumut”