
5 Spot Tersembunyi di Kota Tua Jakarta: Jejak Kolonial Hingga Era Kemerdekaan yang Wajib Dikunjungi
Jelajahi Pesona Tersembunyi Kota Tua Jakarta, Destinasi Instagramable yang Kaya Sejarah
Kawasan Kota Tua Jakarta tak hanya menawarkan kemegahan arsitektur kolonial, tetapi juga menyimpan segudang spot menarik yang sayang untuk dilewatkan. Sebagai pusat sejarah sejak era Batavia, tempat ini terus berbenah menjadi destinasi wisata yang memadukan edukasi, budaya, dan keseruan konten media sosial.
5 Hidden Gem Kota Tua Jakarta yang Wajib Dikunjungi
Berawal dari pusat pemerintahan VOC di tahun 1619, Kota Tua Jakarta kini menjelma sebagai lokasi favorit bagi pecinta sejarah dan pemburu spot foto estetik. Meski beberapa tempat sudah cukup terkenal, ada sejumlah hidden gem yang menawarkan pengalaman berbeda.
1. Lighting Art Kota Tua Jakarta
– Jam buka: Setiap hari pukul 10.00–21.00
– Harga tiket: Rp40 ribu (anak), Rp45 ribu (dewasa), hanya tersedia pembelian offline
– Lokasi: Gedung Dharma Niaga Lantai 3, Jl. Kali Besar Timur No. 4, Jakarta Barat
Sejak dibuka pada Maret 2025, wahana ini menghadirkan lebih dari 20 ruangan dengan instalasi cahaya yang memukau. Pengunjung bisa menghabiskan waktu tanpa batas untuk mengabadikan momen estetik di setiap sudut. Datang lebih awal disarankan agar bisa mengeksplor lebih banyak spot.
*”Tempat ini aesthetic dengan harga terjangkau. Antrian di akhir pekan cukup panjang, tapi staf siap membantu pengambilan foto. Bawa tripod untuk hasil maksimal!”* — Bellia Magdhalena, Google Review.
2. Magic Art 3D Museum
– Jam buka: Senin-Jumat 10.00–18.00, Sabtu-Minggu 10.00–19.00
– Harga tiket: Rp60 ribu (anak), Rp80 ribu (dewasa), bisa dibeli online/offline
– Lokasi: Gedung Kerta Niaga 1, Jl. Kali Besar Timur No. 9, Jakarta Barat
Dengan 100 mural 3D yang menipu mata, museum ini jadi tempat seru untuk berfoto. Pengunjung wajib melepas sepatu agar lukisan tetap terjaga kualitasnya.
*”Spot foto kece dan seru untuk eksplorasi. Lokasinya agak tersembunyi, jadi lebih asyik kalau bawa teman buat foto-foto bareng.”* — Mutia Triana, Google Review.
3. Kedai Seni Djakarte
– Jam buka: Selasa 10.00–19.00, Rabu-Minggu 10.00–20.00 (Senin tutup)
– Harga: Rp25–50 ribu per orang, tergantung menu
– Lokasi: Jl. Taman Sari Raya No. 17, Jakarta Barat
Kedai ini menawarkan suasana vintage dengan menu Nusantara dan fusion, dilengkapi pertunjukan seni. Cocok untuk bersantai usai menjelajah Kota Tua.
*”Suasana artistik dengan harga terjangkau. Ada ruang ber-AC dan pelayanannya ramah. Pas banget buat nongkrong sambil nikmati vibe tempo dulu.”* — Yanti Mandasari, Google Review.
4. Museum Wayang
– Jam buka: Selasa-Minggu 09.00–15.00 (Senin tutup)
– Harga tiket: Rp5–15 ribu (tergantung usia dan hari)
– Lokasi: Jl. Pintu Besar Utara No. 27, Jakarta Barat
Museum ini menyimpan ribuan wayang dari berbagai daerah, dilengkapi ruang interaktif dengan teknologi AI.
*”Awalnya ragu, ternyata koleksinya lengkap dan terawat. Tiket murah, cocok buat wisata edukasi!”* — Caroline, Google Review.
5. Rumah Akar
– Lokasi: Jl. Kali Besar Timur No. 19, Jakarta Barat
Spot eksklusif ini hanya bisa diakses dengan reservasi, biasanya untuk sesi foto prewedding. Dindingnya dipenuhi akar pohon raksasa yang menciptakan kesan dramatis.
Dari instalasi cahaya hingga sudut artistik, Kota Tua Jakarta punya segalanya untuk memuaskan hasrat berwisata sekaligus berburu konten kreatif.