
“Menelusuri Jejak Bung Hatta di Banda Neira: Kisah Inspiratif Sang Guru di Tanah Pengasingan”
Mengintip Rumah Pengasingan Bung Hatta di Banda Neira (1936-1942)
Selama enam tahun menjalani pengasingan di Banda Neira, Mohammad Hatta tinggal di sebuah rumah sederhana yang jauh dari kesan mewah. Meski ruangannya terbatas, semangat dan pemikiran sang proklamator justru semakin meluas.
Rumah Sederhana dengan Nilai Sejarah Tinggi
Bangunan ini menjadi saksi bisu perjalanan intelektual Bung Hatta. Di tempat inilah ia menghabiskan waktu dengan membaca, menulis, dan merenungkan gagasan-gagasan besar untuk masa depan Indonesia.
Kondisi Fisik yang Minim Fasilitas
Rumah tersebut hanya terdiri dari beberapa ruangan kecil, termasuk kamar tidur dan area kerja. Namun, keterbatasan itu tidak menghalangi Bung Hatta untuk terus berkontribusi melalui tulisan dan diskusi dengan rekan-rekan seperjuangan.
Lokasi pengasingan ini kini menjadi salah satu destinasi sejarah yang kerap dikunjungi para pelancong yang ingin menyelami jejak perjuangan sang founding father.