Kisah Motivasi yang Menggetarkan

Jakarta –
Sukses mantan rekan setimnya, Muhammad Shohibul Fikri, di turnamen Super 1000 China Open menjadi penyemangat tersendiri bagi Bagas Maulana. Kini, ia bertekad menorehkan prestasi serupa di Kejuaraan Dunia 2025 yang akan digelar di Prancis pada 25-31 Agustus mendatang.

Dulu, Bagas dan Fikri sempat menjadi pasangan ganda putra yang diharapkan menjadi penerus legenda bulutangkis Indonesia. Mereka membuktikan potensi besar dengan menjuarai All England 2022. Namun, performa mereka setelah itu cenderung stagnan, bahkan jarang meraih gelar juara lagi.

Akhirnya, pelatih mereka saat itu, Aryono Miranat, memutuskan untuk merombak dua pasangan sekaligus. Bagas dipasangkan dengan Leo Rolly Carnando, sementara Fikri berduet dengan Daniel Marthin. Hasilnya cukup menggembirakan, terutama untuk Leo/Bagas yang langsung menjuarai Korea Open 2024. Meski begitu, setelah itu mereka belum mampu menambah koleksi gelar, meski performa tetap stabil.

Di tahun ini, di bawah asuhan pelatih baru, prestasi terbaik Leo/Bagas hanya sampai pada posisi runner-up All England dan semifinal Kejuaraan Asia. Mereka juga kerap terhenti di babak awal beberapa turnamen berikutnya, salah satunya karena Leo yang sempat mengalami cedera.

Sementara Leo/Bagas terus berbenah, Fikri justru membuat kejutan dengan menjadi juara China Open—bukan bersama Daniel, melainkan dengan pasangan sementara, Fajar Alfian. Prestasi ini rupanya memacu ambisi Bagas untuk meraih pencapaian serupa, terutama di Kejuaraan Dunia yang akan digelar bulan depan.

*”Oh, pasti. Soalnya kan China Open itu turnamen Super 1000, levelnya tinggi. Saya juga ingin seperti itu. Sekarang kan ada Kejuaraan Dunia, saya ingin merasakan juara juga, terutama di turnamen besar,”* ujar Bagas saat berbincang dengan media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

Mengacu pada hasil undian Kejuaraan Dunia 2025, Leo/Bagas mendapat bye di babak awal dan akan menantang pemenang laga antara Eloi Adam/Leo Rossi (Prancis) atau Rory Easton/Alex Green (Inggris) di babak 32 besar. Jika lolos, mereka kemungkinan besar akan berhadapan dengan unggulan pertama, Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea), di babak 16 besar.

*”Dari hasil sebelumnya, kami sering kehilangan poin karena kesalahan sendiri. Jadi, dalam latihan, kami harus terus memperbaiki itu. Berulang-ulang sampai benar-benar minim kesalahan,”* tandas Bagas mengenai persiapan menuju ajang bergengsi tersebut.

Previous post Sheila Dara dan Raditya Dika Ungkap Tempat Makan Unagi Butter Terfavorit Mereka
Next post Marc Marquez Gila Gas! Stoner Terkejut dengan Kecepatan Luar Biasa Musim Ini