Dominasi Mengerikan yang Tak Terbantahkan di Dunia MMA

Jakarta –
Khamzat Chimaev resmi mengakhiri kekuasaan Dricus Du Plessis sebagai juara kelas menengah UFC. Dalam pertarungan sengit yang digelar di UFC 319, Chimaev menunjukkan keperkasaannya lewat teknik gulat yang nyaris tak terbendung!

Acara ini berlangsung pada Minggu (17/7) pagi WIB di United Center, Illinois, dengan Chimaev sebagai penantang dan Du Plessis sebagai sang juara bertahan. Setelah lima ronde pertarungan, dewan juri sepakat memberikan kemenangan mutlak untuk Chimaev dengan skor 50-44 di semua kartu penilaian.

### Dominasi Tak Terbantahkan
Chimaev langsung menunjukkan niatnya sejak bel pertama berbunyi. Hanya dalam delapan detik, ia berhasil melakukan *take down* pertama. Sepanjang pertandingan, ia mencetak 12 *take down* dari 15 upaya, sementara Du Plessis nyaris tak berkutik di bawah tekanan.

Statistik pertarungan semakin menguatkan superioritas Chimaev:
– Waktu kontrol di posisi *ground and pound*: 21 menit 40 detik (Chimaev) vs 53 detik (Du Plessis).
– Serangan signifikan: 529 (Chimaev) vs 45 (Du Plessis).

### Pujian untuk Lawan yang Tangguh
Meski mendominasi, Chimaev tetap menghormati ketangguhan Du Plessis. *”Dia seperti singa. Saya sudah mencoba *rear naked choke* berkali-kali, tapi dia sangat kuat,”* ujarnya usai pertandingan.

Kini, Chimaev mengukuhkan diri sebagai raja baru divisi *middleweight* dengan rekor sempurna 15-0. Enam kemenangan diraih melalui KO/TKO, enam lewat kuncian, dan tiga melalui keputusan juri.

Joe Rogan, komentator UFC, turut memuji performa Chimaev: *”Dia benar-benar menakutkan. Du Plessis bertubuh besar, tapi Chimaev dengan mudah menjatuhkannya dan sangat mematikan di posisi atas.”*

Previous post Siap Sabet Pole Position?
Next post Pupuk Kaltim Perkuat Industri Berkelanjutan & Target NZE 2060 dengan Inovasi Hijau