Dari Telur Ceplok Sampai T-Bone Steak yang Bikin Penasaran!
Jakarta –
Selera kuliner para presiden Indonesia ternyata tak jauh berbeda dengan rakyat biasa. Mulai dari hidangan sederhana hingga masakan khas daerah, masing-masing punya cita rasa favorit yang unik. Fakta menarik ini terungkap dalam acara *”Menguak Gastronomi Istana Negara Republik Indonesia dari Masa ke Masa”* yang digelar oleh Indonesian Gastronomy Community (IGC) pada 15 Agustus 2024.
Dalam acara tersebut, keluarga empat mantan presiden RI berbagi cerita tentang makanan kesukaan sang pemimpin. Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Gemala Rabi’ah Hatta (putri Bung Hatta), Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri (cucu Soekarno), Nadia Habibie (cucu B.J. Habibie), dan Inayah Wulandari Wahid (anak Gus Dur).
### 1. Soekarno
Puti Soekarno mengungkap bahwa makanan favorit sang kakek ternyata sangat sederhana: nasi putih dengan telur ceplok yang disiram kecap Sie Wie Bo asal Blitar. “Kecap ini dimasak pakai arang, aromanya khas dan masih terasa,” jelas Puti. Selain itu, Bung Karno juga menyukai nasi lodeh dengan tempe bosok dan pecel Blitar. Kebiasaan makannya pun unik—cepat dan efisien, diduga karena pengalamannya saat dipenjara.
### 2. Mohammad Hatta
Gemala Rabi’ah Hatta bercerita bahwa ayahnya sangat menyukai lidah sapi goreng, yang biasa disantap dengan nasi putih dan telur mata sapi. Tak hanya itu, Bung Hatta juga gemar menyantap sambal lingkung, hidangan khas Palembang berbahan dasar ikan tenggiri, santan, dan rempah-rempah.
### 3. Gus Dur
Inayah Wahid menggambarkan ayahnya sebagai sosok yang sangat mencintai makanan, terutama masakan khas Jawa Timur. Rujak cingur, kikil, dan lontong kupang menjadi favoritnya. Untuk hidangan rumahan, Gus Dur lebih memilih sayur asem, ayam goreng, dan lele goreng.
### 4. B.J. Habibie
Nadia Habibie mengungkap selera unik sang kakek yang menyukai rasa asin dan pahit. Menu favoritnya antara lain bubur Manado dengan ikan asin, tahu tempe goreng asin, kerupuk agak gosong, dan pare. Selain itu, B.J. Habibie juga sangat menyukai masakan Jerman, seperti steak daging sapi muda dan salami halal, mengingat beliau pernah tinggal di Jerman selama 10 tahun.
