
“Bapanas & Komisi IV Periksa Kualitas Benih Padi untuk Wujudkan Swasembada Pangan”
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi bersama Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) melakukan inspeksi terhadap produksi benih unggul berbagai komoditas pangan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan nasional.
Fokus pada Produksi Benih Unggul
PT Sang Hyang Seri (SHS), anak perusahaan BUMN di bawah naungan Holding Pangan ID FOOD, menjadi lokasi peninjauan yang berlokasi di Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Perusahaan ini tengah mengoptimalkan produksi benih sumber dan benih sebar untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan produksi benih padi unggul sebagai komponen kunci swasembada pangan.
Dukungan untuk Ketahanan Pangan
Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa benih unggul merupakan dasar penting dalam membangun sistem produksi pangan yang berkelanjutan. “PT Sang Hyang Seri memiliki peran strategis dalam mewujudkan target ini. Dengan sinergi antara DPR RI dan berbagai lembaga terkait, target swasembada pangan dapat tercapai lebih cepat,” ujarnya dalam pernyataan resmi pada Jumat (4/7/2025).
Komitmen Komisi IV DPR RI
Titiek Soeharto menyatakan bahwa Komisi IV DPR RI memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan sektor perbenihan nasional, terutama yang dikelola oleh BUMN seperti PT SHS. Ia juga menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang dicapai perusahaan tersebut. “Kami berencana mengundang direksi PT SHS ke Komisi IV untuk membahas rencana strategis mereka dalam memperkuat ketahanan pangan,” tambahnya.
Napak Tilas Sejarah
Dalam kunjungan tersebut, Titiek Soeharto juga mengunjungi Tugu Soeharto yang terletak di area PT SHS Sukamandi. Tugu ini merupakan simbol historis kunjungan Presiden Soeharto pada 1968 untuk meninjau proyek produksi benih pertanian sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.
Transformasi PT Sang Hyang Seri
Adhi Cahyono Nugroho, Direktur Utama PT SHS, mengungkapkan bahwa kunjungan ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus berinovasi melalui program SHS Reborn. Fokus utama meliputi efisiensi operasional, modernisasi sistem produksi, serta penguatan layanan dan kemitraan dengan petani. “Kami berkomitmen melanjutkan kontribusi dalam program swasembada pangan, sekaligus menghargai warisan sejarah SHS di sektor pertanian nasional,” pungkas Adhi.