
5 Makanan Rahasia Jepang yang Bikin Panjang Umur, Gampang Dicoba!
Jakarta –
Jepang telah lama menjadi sorotan dunia karena memiliki populasi centenarian—orang yang berusia 100 tahun ke atas—terbanyak. Data terbaru dari Kementerian Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Kesejahteraan Jepang pada 2022 mencatat, jumlah centenarian di sana mencapai 90.526 orang, meningkat lebih dari lima kali lipat dalam dua dekade terakhir. Salah satu daerah dengan tingkat harapan hidup tertinggi adalah Okinawa, pulau kecil di Jepang yang terkenal dengan komunitas penduduk berusia panjang.
Asako Miyashita, MS, RDN, CDN, ahli gizi bersertifikat dengan pengalaman 20 tahun meneliti pola hidup panjang umur, mengungkap lima makanan khas Jepang yang rutin dikonsumsi olehnya dan keluarganya untuk menjaga kesehatan dan memperpanjang usia.
Makanan Rahasia Panjang Umur Orang Jepang
Dilansir dari CNBC, berikut lima makanan yang menjadi bagian dari kebiasaan hidup sehat masyarakat Jepang. Tertarik mencoba?
1. Ubi Manis Jepang
Ubi ungu asal Okinawa, atau dikenal sebagai *imo* dalam bahasa Jepang, sering dijadikan camilan atau hidangan penutup. Ubi ini mengandung karbohidrat sehat dan antosianin, sejenis antioksidan pada sayuran berwarna merah dan ungu yang dikenal mampu melawan penuaan.
Penelitian juga membuktikan, konsumsi ubi ungu dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Sup Miso
Makanan fermentasi seperti sup miso menjadi salah satu hidangan khas Jepang. Miso sendiri terbuat dari kedelai dan biji-bijian yang difermentasi, kaya akan probiotik yang baik untuk kesehatan usus dan sistem imun.
Studi menunjukkan, orang yang sering mengonsumsi kedelai fermentasi (seperti miso, tahu, dan tempe) memiliki risiko kematian dini 10% lebih rendah dibandingkan yang jarang memakannya.
3. Lobak Daikon
Sayuran umbi ini populer dalam masakan Jepang dan kaya manfaat kesehatan. Lobak daikon dikenal mampu mencegah flu dan meningkatkan daya tahan tubuh. Satu buah daikon bahkan bisa memenuhi 124% kebutuhan harian vitamin C.
Selain daikon, sayuran umbi lain seperti wortel, bit, dan lobak putih juga bisa menjadi alternatif sehat.
4. Rumput Laut
Kaya akan mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium, rumput laut juga menjadi sumber serat yang baik. Asupan serat cukup dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Rumput laut juga mengandung antioksidan seperti fukosantin dan fukoidan, yang memiliki sifat anti-peradangan, anti-penuaan, dan anti-kanker.
5. Ikan
Ikan berlemak seperti salmon dan tuna adalah sumber protein utama dalam pola makan orang Jepang. Kandungan omega-3 pada ikan membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi trigliserida, dan meredakan peradangan.
Selain itu, tradisi mengucapkan *”itadakimasu”* sebelum makan—sebagai bentuk penghargaan terhadap makanan—dipercaya oleh Miyashita sebagai salah satu kebiasaan yang mendukung kesehatan dan kebahagiaan hidup.