Wanita yang Ngemis Buat Makan Ternyata Kencan Mewah di Restoran
Jakarta –
Seorang netizen mengungkapkan kejadian tak terduga saat bertemu seorang wanita yang mengaku butuh uang untuk makan, namun kemudian terlihat sedang berkencan di restoran. Kisah ini memantik perhatian banyak orang, mengingat aksi semacam ini kerap dilakukan oleh oknum yang memanfaatkan kebaikan orang lain demi keuntungan pribadi.
Dilaporkan oleh Must Share News pada Senin (18/8), Jade Cabral, seorang pengguna Facebook, membagikan pengalamannya saat bertemu wanita tersebut di Davao City, Filipina. Saat itu, ia sedang berjalan-jalan santai ketika tiba-tiba didekati oleh seorang wanita yang memohon bantuan finansial dengan alasan butuh uang untuk makan dan ongkos pulang.
 Seorang wanita berkeliaran meminta uang dengan alasan untuk makan dan ongkos pulang. Foto: Must Share News |
Awalnya, Cabral memberikan 150 Peso (sekitar Rp 42.000), namun wanita itu meminta tambahan hingga 200 Peso (Rp 56.000). Beberapa waktu kemudian, Cabral kembali melihat wanita yang sama di lokasi serupa, kali ini bersama seorang teman, kembali meminta uang dengan cara yang sama.
Yang mengejutkan, pada sore harinya, Cabral melihat wanita tersebut sedang duduk di restoran cepat saji Jollibee bersama seorang pria. “Saat aku naik tangga, aku melihat seorang pria yang sedang mentraktir makannya,” ungkap Cabral, yang menyaksikan keduanya berinteraksi layaknya pasangan kekasih.
 Namun setelahnya ia tertangkap sedang berkencan dengan kekasihnya di restoran. Foto: Must Share News |
Ternyata, Cabral bukan satu-satunya korban. Setelah unggahannya viral, banyak netizen mengaku mengalami hal serupa. Salah satunya bercerita, “Dia pernah meminta 50 Peso karena katanya tidak bisa pulang ke Calinan. Tapi kemudian terlihat masuk mall dan bertemu temannya dengan alasan yang sama!”
Netizen lain menambahkan, “Dia memintaku uang untuk ongkos pulang, tapi saat aku buka dompet, dia langsung minta 150 Peso. Benar-benar penipu!” Kisah ini menjadi peringatan agar masyarakat lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan kesulitan.
