10 Negara di Eropa dengan Kasus Copet Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

Jakarta –
Eropa memang memikat dengan segala keindahan alamnya, warisan sejarah yang memukau, serta keramahan yang membuat wisatawan betah berlama-lama. Namun, mengunjungi benua ini bukanlah hal yang murah. Selain harga tiket pesawat yang tinggi, biaya hidup selama liburan juga bisa menguras kantong.

Sayangnya, di balik pesona Eropa, ada ancaman yang mengintai: aksi pencopetan. Para pelaku kriminal sering kali memanfaatkan momen ketika wisatawan sedang asyik menikmati pemandangan atau terdistraksi oleh keramaian.

10 Negara dengan Kasus Pencopetan Tertinggi di Eropa

Berdasarkan laporan dari *Radiotimes*, berikut sepuluh negara di Eropa yang paling rawan aksi pencopetan beserta lokasi rawan kejahatan:

1. Italia

People admire the 18th century Trevi Fountain, one of Rome's most iconic landmarks, as it reopens to the public after undergoing maintenance, just on time for the start of the Jubilee Year, an event expected to draw millions of visitors to the Eternal City, in Rome, Sunday, Dec. 22, 2024. (AP Photo/Andrew Medichini)
Trevi Fountain (dok. AP/Andrew Medichini)

Air Mancur Trevi (Trevi Fountain) di Roma menjadi salah satu lokasi dengan kasus pencopetan tertinggi. Pelaku biasanya beraksi saat wisatawan sibuk melempar koin ke dalam kolam, mengikuti tradisi setempat.

2. Prancis

Bunga-bunga bermekaran di dekat Menara Eiffel di Paris, Prancis. Ini potretnya.
Menara Eiffel di Paris, Prancis (dok. AP Photo/Thibault Camus)

Menara Eiffel, ikon Paris yang mendunia, juga menjadi sasaran empuk para pencopet. Mereka sering kali menargetkan wisatawan yang sedang mengantri naik lift, berfoto, atau terganggu oleh penjual souvenir yang agresif.

3. Spanyol

La Rambla, Barcelona
Las Ramblas, Barcelona (dok. Getty Images/Eva-Katalin)

Jalan Las Ramblas di Barcelona, dengan panjang 1,2 kilometer, selalu ramai oleh seniman jalanan, toko, dan kafe. Namun, keramaian ini juga dimanfaatkan pencopet untuk mencuri barang wisatawan yang lengah.

4. Jerman

Orang-orang berkumpul di depan landmark Jerman Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, Kamis, 18 November 2021. Badan pengendalian penyakit Jerman, The Robert Koch Institute, melaporkan 65.371 kasus harian baru, memecahkan rekor 24 jam sebelumnya dan melanjutkan tren naik yang telah diperingatkan para ahli selama berminggu-minggu. (Foto AP/Markus Schreiber)
Gerbang Brandenburg di Berlin (dok. AP/Markus Schreiber)

Gerbang Brandenburg, simbol persatuan Jerman, selalu dipadati wisatawan. Sayangnya, keramaian ini juga menarik perhatian pencopet yang beraksi di tengah kerumunan.

5. Belanda

Red Light District Amsterdam, Belanda
Red Light District Amsterdam, Belanda (dok. CNN)

Kawasan Red Light District di Amsterdam tak pernah sepi pengunjung. Namun, suasana yang ramai dan penuh distraksi membuatnya menjadi tempat favorit para pencopet.

6. Portugal

Alfama, kawasan tertua di Lisbon, menawarkan pesona sejarah dengan bangunan bergaya abad pertengahan. Namun, keindahannya harus dinikmati dengan tetap waspada terhadap aksi pencopetan.

7. Turki

A view shows the interior of Ayasofya-i Kebir Cami-i Serifi or Hagia Sophia Grand Mosque, while Turkey begins restoration work on dome of Hagia Sophia, as part of a larger effort to reinforce the structure and conserve its mosaics, in Istanbul, Turkey, April 14, 2025. REUTERS/Umit Bektas
Hagia Sophia (dok. REUTERS/Umit Bektas)

Distrik Sultanahmet di Istanbul, yang menjadi rumah bagi Hagia Sophia dan Masjid Biru, sering kali menjadi sasaran pencopet. Wisatawan disarankan untuk tetap waspada saat berkunjung.

8. Yunani

People visit the newly opened permanent
Museum Acropolis (dok. REUTERS/Louisa Gouliamaki)

Museum Acropolis, tempat menyimpan sejarah Yunani Kuno, juga rawan pencopetan. Wisatawan sebaiknya membawa barang secukupnya agar lebih mudah diawasi.

9. Polandia

Alun-alun utama Krakow (Krakow’s Rynek Glowny) adalah salah satu yang terbesar di Eropa dan selalu ramai turis. Namun, keramaian ini juga dimanfaatkan oleh pencopet untuk beraksi.

10. Irlandia

Guinness Storehouse, destinasi wisata ikonik di Dublin, menarik banyak pengunjung. Namun, wisatawan harus tetap waspada terhadap barang bawaan mereka saat menikmati tur bir legendaris ini.

Informasi ini bisa menjadi acuan penting bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Eropa agar tetap waspada terhadap keamanan diri dan barang bawaan.

Tips Menghindari Pencopetan

Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Jaga jarak dengan orang asing yang mencurigakan
  • Hindari memamerkan barang berharga secara berlebihan
  • Gunakan tas dengan fitur anti-copet
  • Batasi jumlah uang dan barang yang dibawa
  • Waspadai modus operandi pencopet, seperti berpura-pura menabrak atau meminta bantuan
  • Pilih waktu kunjungan saat destinasi tidak terlalu ramai
  • Jangan terlalu terpana hingga lalai mengawasi barang

Bagi yang menggunakan transportasi umum, hindari tidur selama perjalanan agar bisa terus memantau lingkungan sekitar.

Previous post PP PABSI Gelar Seleksi Nasional untuk Siapkan Atlet SEA Games 2025
Next post Desa Kincir Angin Belanda Akan Kenakan Biaya Masuk, Timbulkan Pro dan Kontra