
Bagnaia Gagal Tampil Maksimal, Marquez Ungkap Pendapat Mengejutkan
Jakarta –
Francesco Bagnaia masih kesulitan menemukan ritme terbaiknya meski mengendarai Ducati Desmosedici GP25 yang sama dengan rekan setimnya, Marc Marquez. Performa kedua pembalap ini justru menunjukkan perbedaan yang mencolok dalam beberapa balapan terakhir.
Marquez terus menunjukkan dominasinya dengan meraih enam kemenangan beruntun di balapan utama. Posisinya di puncak klasemen sementara juga semakin kokoh dengan 418 poin, jauh meninggalkan Bagnaia yang berada di peringkat ketiga dengan selisih 197 poin.
*”Ketika Anda punya kecepatan, strategi akan bekerja dengan baik. Tapi jika tidak, ya, strategi itu tidak akan berhasil,”* ujar Marquez, seperti dikutip dari Motosan. *”Kami memiliki setelan dasar yang konsisten di beberapa sirkuit berbeda seperti Sachsenring, Brno, dan Austria. Itu memberi saya keyakinan, tapi tentu saja, dengan mesin yang bagus, semuanya lebih mudah.”*
Sementara Marquez semakin percaya diri berkat setelan motornya, Bagnaia justru terlihat kesulitan. Marquez mengakui bahwa rekan setimnya itu memang sedang menghadapi masalah teknis, tetapi yakin Ducati akan segera memberikan solusi.
*”Dia sangat kuat selama akhir pekan (di Austria), tapi entah mengapa performanya turun saat balapan. Dia punya bakat besar, dan kami tahu dia kuat di Balaton. Saya yakin dia akan kembali menemukan ritmenya. Ducati pasti akan membantunya karena dia juga bekerja keras di pit. Dia juara dunia dua kali, dan kami berharap Pecco bisa bangkit di sisa musim ini,”* tambah Marquez.
Di sisi lain, Bagnaia mengaku frustrasi karena belum mendapat penjelasan memadai dari Ducati mengenai masalah yang dialaminya. Pembalap asal Italia itu juga membandingkan kecepatannya dengan Marquez dan Marco Bezzecchi di lap awal. Meski sempat bertarung ketat di posisi terdepan, perlahan posisinya merosot hingga finis di urutan kedelapan.
*”Saya sudah memberikan segalanya, tapi hasilnya tidak sesuai harapan,”* ungkap Bagnaia. *”Saat ini belum ada penjelasan (dari Ducati). Saya masih menunggu.”*