
Bank Jateng Pertahankan Peringkat idAA-/Stable dari PEFINDO Selama 3 Tahun Beruntun
Jakarta – Untuk ketiga kalinya berturut-turut, Bank Jateng berhasil mempertahankan peringkat kredit idAA-/Stable dari PEFINDO, lembaga pemeringkat terkemuka di Indonesia. Pencapaian ini membuktikan kekuatan Bank Jateng dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang, didukung oleh struktur permodalan yang kokoh, likuiditas yang stabil, serta dominasi pasar di wilayah Jawa Tengah.
Irianto Harko Saputro, Direktur Utama Bank Jateng, menegaskan bahwa peringkat ini mencerminkan konsistensi kinerja bank meskipun situasi ekonomi global masih diliputi ketidakpastian.
### Kinerja Keuangan yang Solid
Hingga Juni 2025, Bank Jateng mencatat pertumbuhan aset sebesar 9,39% menjadi Rp94,64 triliun. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,10% (Rp77,36 triliun) dan penyaluran kredit yang naik 2,91% menjadi Rp63,46 triliun.
### Ekspansi Jaringan dan Inovasi Layanan
Bank Jateng terus memperluas jangkauan layanan dengan 1.883 jaringan yang tersebar di Jawa Tengah, Jakarta, dan Yogyakarta. Selain kantor cabang konvensional, bank ini juga mengembangkan layanan digitalisasi keuangan daerah melalui program seperti Cash Management, Kartu Kredit Pemda, Siskeudes, Samsat Budiman, dan dukungan untuk BUMDes.
Tak hanya itu, Bank Jateng juga memperkuat layanan syariah dengan membuka Kantor Cabang Syariah Yogyakarta, menjawab kebutuhan nasabah yang semakin berkembang.
### Pionir Instrumen Keuangan Tingkat Nasional
Salah satu pencapaian terbesar Bank Jateng adalah menjadi bank daerah pertama di Indonesia yang sukses menjalankan Overnight Index Swap (OIS), sebuah instrumen treasury yang biasanya didominasi bank-bank besar nasional.
Menurut Irianto, langkah ini membuktikan potensi besar Bank Jateng dalam bisnis treasury sekaligus menjadi inspirasi bagi bank daerah lain.
### Optimisme Meningkatkan Peringkat di Masa Depan
Dengan profil bisnis yang semakin kuat dan perbaikan berkelanjutan di sisi keuangan, Bank Jateng optimis dapat meningkatkan peringkatnya di masa mendatang. Pencapaian ini semakin menegaskan posisinya sebagai bank daerah berdaya saing nasional, yang tidak hanya unggul dalam layanan keuangan tetapi juga berkontribusi aktif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.