
Solusi dan Strategi Jitu untuk Pasar Potensial
Jakarta –
Meski penjualan mobil listrik di Indonesia terus merangkak naik, distribusinya masih terkonsentrasi di kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Pabrikan mobil listrik menghadapi sejumlah kendala saat berusaha menjangkau pasar di luar wilayah ibu kota.
Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, mengakui bahwa infrastruktur dan ekosistem yang belum matang menjadi penghambat utama. Menurutnya, pertumbuhan penjualan di Jabodetabek sangat mencolok dibandingkan daerah lain.
“Berdasarkan data terakhir, pangsa pasar mobil listrik di Jabodetabek sudah mencapai hampir 17%. Angka ini menunjukkan dominasi yang cukup besar terhadap total penjualan nasional,” ujar Luther.
### Kesadaran dan Infrastruktur Jadi Tantangan Utama
Luther menjelaskan, rendahnya penjualan di daerah dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah minimnya pemahaman konsumen tentang keunggulan mobil listrik.
“Edukasi mengenai EV masih perlu ditingkatkan. Ini bukan hanya tanggung jawab BYD, melainkan seluruh pemain industri dan pemerintah,” tambahnya. Salah satu solusi yang sedang digencarkan adalah memperluas jaringan dealer ke berbagai wilayah.
“Kami menargetkan 100 jaringan dealer baru hingga akhir tahun. Saat ini, sudah 53 yang beroperasi. Langkah ini penting untuk menjangkau pasar di luar kota besar,” paparnya.
### Infrastruktur Pengisian Daya dan Harga Jadi Fokus
Selain kesadaran konsumen, ketersediaan infrastruktur pengisian daya juga menjadi tantangan. BYD berupaya memasang DC fast charger di seluruh showroom mereka untuk memudahkan calon pembeli.
“Kami ingin masyarakat semakin percaya diri beralih ke mobil listrik dengan adanya fasilitas yang memadai,” ucap Luther.
Di sisi lain, harga mobil listrik yang relatif tinggi masih menjadi kendala. Kehadiran model terjangkau seperti Atto 1 diharapkan bisa menarik minat konsumen di daerah.
“Dengan harga yang lebih bersaing, kami berharap lebih banyak orang tertarik mencoba kendaraan listrik,” tandasnya.