
Cara Praktis Naik Transum dari Bintaro ke Senayan Tanpa Macet ala Nafa Urbach
Jakarta – Baru-baru ini, anggota DPR RI Nafa Urbach mengungkapkan keluhannya tentang kemacetan yang dialami saat bepergian dari rumahnya di Bintaro, Jakarta Selatan, menuju Gedung DPR di Senayan. Padahal, rute tersebut sebenarnya bisa dilalui dengan lebih cepat dan efisien menggunakan transportasi umum.
Bintaro sendiri termasuk kawasan yang terhubung baik dengan berbagai pilihan transportasi publik. Selain lokasinya yang strategis, kawasan ini dilengkapi dengan layanan transum yang memadai untuk mobilitas harian.

Salah satu opsi tercepat adalah menggunakan Commuter Line (KRL). Dari Stasiun Pondok Ranji, perjalanan hanya membutuhkan satu pemberhentian sebelum tiba di Stasiun Palmerah, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 15 menit. Setelah itu, tinggal melanjutkan perjalanan dengan TransJakarta Koridor 1F atau 1B menuju Gedung DPR. Bila ingin lebih cepat, bisa memilih ojek online (ojol) dengan jarak tempuh hanya 900 meter—bahkan bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Biaya perjalanan pun terbilang terjangkau. Naik KRL dari Pondok Ranji ke Palmerah hanya Rp3.000, sementara tambahan ongkos ojol sekitar Rp10.000–12.000.
Selain KRL, ada alternatif lain seperti MRT. Warga Bintaro bisa naik dari Stasiun Lebak Bulus dan turun di Stasiun Istora Mandiri atau Senayan, lalu melanjutkan perjalanan dengan ojol atau TransJakarta.

Sebelumnya, Nafa sempat ramai diperbincangkan karena mendukung tunjangan rumah sebesar Rp50 juta untuk anggota DPR yang berasal dari luar kota. Di saat yang sama, ia mengeluh tentang kemacetan yang dihadapinya setiap hari.
*”Saya aja yang tinggal di Bintaro, macetnya tuh luar biasa,”* ujarnya.