
Malaysia Akan Lampaui Penjualan Mobil Indonesia di 2025? Simak Prediksinya!
Jakarta –
Laporan terbaru dari Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) mengungkapkan performa penjualan kendaraan di Negeri Jiran pada Juli 2025. Menariknya, angka penjualan Malaysia saat itu berhasil melampaui Indonesia, menunjukkan tren yang bisa menggeser dominasi Indonesia sebagai pasar otomotif terbesar di ASEAN.
Lonjakan Penjualan di Juli 2025
Berdasarkan laporan Bernama, media resmi Malaysia, penjualan mobil baru di negara tersebut mencapai 70.057 unit pada Juli 2025. Angka ini melonjak 28% dibandingkan bulan sebelumnya (Juni 2025) yang hanya mencatat 54.863 unit.
Sementara itu, di Indonesia, data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan _wholesales_ pada Juli 2025 tumbuh 4,8% menjadi 57.799 unit, sementara penjualan _retail_ naik 1,8% menjadi 61.687 unit. Meski mengalami kenaikan, angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan pencapaian Malaysia.
Faktor Pendukung Kenaikan
MAA mengaitkan peningkatan penjualan dengan hari kerja yang lebih panjang di Juli 2025 (23 hari) dibanding Juni (19 hari). Selain itu, produksi bulan sebelumnya sempat terhambat akibat libur Hari Raya Idul Adha.
Perbandingan Year-to-Date
Secara akumulatif, penjualan kendaraan di Malaysia dari Januari hingga Juli 2025 mencapai 443.777 unit, turun 5% dibanding periode yang sama tahun 2024. Sementara itu, Indonesia mencatatkan 453.278 unit dalam penjualan _retail_ untuk rentang waktu yang sama, turun 10,8% dari tahun sebelumnya.
Target Penjualan 2025
Malaysia menargetkan total penjualan 780.000 unit pada 2025, dengan realisasi hingga Juli mencapai 57% dari target. Di sisi lain, Indonesia memasang target lebih tinggi, yaitu 900.000 unit, meski pertumbuhan tahunan masih menghadapi tantangan.