
5 Rekomendasi Kopi Indonesia Ramah Lambung untuk Nikmat Tanpa Khawatir
Jakarta –
Bagi penikmat kopi yang memiliki lambung sensitif, pemilihan jenis kopi menjadi hal penting untuk diperhatikan. Kabar baiknya, beberapa varian kopi lokal Indonesia ternyata ramah bagi pencernaan. Simak rekomendasi kopi yang minim risiko iritasi lambung berikut ini.
Meski dikenal sebagai sumber energi instan, efek kopi terhadap kesehatan lambung tidak bisa diabaikan. Tidak semua orang merasakan dampak negatifnya, namun bagi pemilik lambung rentan, kandungan kafein tinggi dapat memicu kenaikan asam lambung. Kondisi ini berpotensi menyebabkan heartburn atau memperburuk gejala maag.
Namun, bukan berarti kopi harus dihindari sepenuhnya. Beberapa jenis kopi asli Nusantara justru memiliki karakteristik yang lebih bersahabat dengan pencernaan. Berdasarkan laman nescafe.com pada Kamis (21/8/2025), berikut lima rekomendasi kopi Indonesia yang cocok untuk lambung sensitif.
### 1. Arabika Gayo Aceh

Kopi asal dataran tinggi Aceh ini terkenal dengan sebutan *Gayo* berkat aroma dan rasanya yang unik. Termasuk dalam jenis Arabika, kopi ini memiliki kadar keasaman rendah dengan sentuhan rempah yang khas. Proses roasting yang lebih lama turut mengurangi tingkat keasamannya, membuatnya lebih nyaman di lambung.
Tekstur seduhannya ringan dan bersih, ideal untuk mereka yang mudah terkena iritasi lambung. Namun, tetap disarankan untuk tidak mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong guna meminimalkan risiko iritasi.
### 2. Arabika Toraja

Dijuluki *queen of coffee*, kopi Arabika Toraja dari Sulawesi Selatan termasuk salah satu varian terbaik di Tanah Air. Rasanya didominasi oleh nuansa cokelat dan earthy, dengan aroma buah yang lembut serta tingkat kepahitan yang rendah.
Keunggulan utamanya terletak pada tingkat keasamannya yang minimal, sehingga aman bagi penderita masalah lambung. Karakter rasanya yang clean membuatnya mudah dinikmati tanpa meninggalkan aftertaste yang kuat.
### 3. Arabika Java Ijen

Dibudidayakan di ketinggian 1.000–1.500 mdpl di Bondowoso dan Banyuwangi, kopi ini menawarkan aroma unik seperti buah fermentasi dengan sentuhan rempah atau tembakau ringan. Proses tanam di dataran tinggi turut berkontribusi pada rendahnya tingkat keasaman, menjadikannya pilihan aman untuk lambung sensitif.
### 4. Arabika Sumatra Mandailing
Berasal dari kawasan Bukit Barisan, kopi ini memiliki ciri khas rasa asam yang lebih ringan dibandingkan varian Sumatera lainnya. Aftertaste-nya cenderung manis dan tidak bertahan lama di lidah, sehingga nyaman dikonsumsi tanpa khawatir memicu iritasi lambung.
### 5. Kopi Luwak

Kopi premium asal Indonesia ini terkenal dengan proses alaminya melalui fermentasi dalam pencernaan luwak. Hasilnya, rasa kopi menjadi lebih halus dengan kadar kafein yang lebih rendah (sekitar 45 mg per cangkir). Tingkat keasamannya pun tidak terlalu tinggi, sehingga relatif aman bagi pemilik lambung sensitif.