
KAI Berduka Atas Tragedi Kecelakaan di Sumatera Barat, Ini Responsnya
Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyatakan duka mendalam atas dua insiden kecelakaan di perlintasan sebidang wilayah Divre II Sumatera Barat pada Kamis (21/8). Tragedi ini merenggut nyawa dan menyebabkan sejumlah korban luka-luka.
“Kami turut berduka atas musibah yang menimpa keluarga korban. Tidak ada kata yang cukup untuk mengungkapkan kesedihan ini. Seluruh jajaran KAI menyampaikan permohonan maaf dan simpati yang mendalam atas dampak yang terjadi,” ungkap Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, dalam pernyataan resminya, Jumat (22/8/2025).
Anne menekankan bahwa keselamatan adalah hal yang paling utama. Ia menyatakan, kejadian seperti ini menjadi pengingat bagi KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kewaspadaan.
“Kami sangat berduka mendengar kabar ini. Setiap nyawa sangat berharga. Kami terus gencar melakukan edukasi dan sosialisasi keselamatan di perlintasan, tetapi perubahan harus dilakukan bersama oleh pengguna jalan, masyarakat, dan semua pihak terkait,” jelasnya.
KAI, lanjut Anne, berkomitmen memperkuat upaya pencegahan melalui pemanfaatan teknologi, penambahan rambu-rambu, sistem pengamanan, serta pendekatan edukasi kepada masyarakat. Namun, semua ini memerlukan dukungan berupa kedisiplinan dari semua pihak.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengutamakan keselamatan saat melintasi rel kereta api. Berhenti, lihat kanan-kiri, dan pastikan kondisi aman sebelum melintas. Satu detik kewaspadaan bisa menyelamatkan nyawa,” pesannya.
“Mari jadikan peristiwa ini sebagai momen untuk meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan. Jangan sampai ada lagi keluarga yang kehilangan orang tercinta karena kelalaian yang sebenarnya bisa dihindari,” tutup Anne.